Jawaban:

4.Mempromosikan kurikulum sensitif gender: Sekolah dapat mendorong pembelajaran yang sensitif terhadap gender dengan memasukkan materi tentang hak-hak perempuan, peran dan stereotip gender, serta pengaruh gender terhadap hasil sosial dan ekonomi.



- Ada beberapa dampak positif dan negatif yang dapat ditimbulkan dengan adanya kesetaraan gender di sekolah.

Dampak positif:

- Mendorong perkembangan: Pelajar di sekolah yang memiliki kesetaraan gender dapat lebih mudah mengembangkan potensi dan kemampuan mereka.

- Meningkatkan persatuan: Kesetaraan gender dapat mempromosikan persatuan dan kerjasama antara siswa di sekolah.

- Meningkatkan kepercayaan diri: Siswa yang merasa dihargai dan diakui secara kesetaraan di sekolah dapat merasa lebih percaya diri dan mengembangkan kemandirian mereka.

- Meningkatkan kualitas hidup: Kebijakan dan praktik kesetaraan gender di sekolah dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental para siswa.

- Meningkatkan kualitas pendidikan: Pengajaran dan kurikulum yang sensitif terhadap gender dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk memberikan kontribusi yang penting dan positif bagi masyarakat.

Dampak negatif:

- Menentang nilai sosial: Ada mereka yang merasa bahwa kesetaraan gender tidak sesuai dengan nilai atau norma sosial tertentu di komunitas pada waktu tertentu.

-Berjalan lebih lambat: Perubahan budaya atau sosial yang dibutuhkan untuk melakukan kesetaraan gender di sekolah dapat butuh waktu yang lebih lama untuk tercapai.

-Butuh sumber daya yang lebih besar: Sekolah yang ingin melakukan kesetaraan gender di sekolah memerlukan sumber daya yang lebih besar, seperti tenaga, waktu, dan uang.

-Tidak ada jaminan kesetaraan gender menyeluruh: Meskipun ada kesetaraan gender yang berlaku di sekolah, tidak ada jaminan bahwa hal ini akan secara otomatis digunakan di berbagai aspek kehidupan anak.