Jawaban:

Interaksi sosial melalui proses disosiatif merujuk pada situasi di mana individu-individu dalam kelompok saling menjaga jarak dan menghindari interaksi langsung.

Penjelasan:

Bentuk-bentuk interaksi sosial melalui proses disosiatif dapat dimulai dari berbagai situasi yang memicu individu untuk menghindari interaksi sosial, seperti:

1. Konflik: Terjadinya konflik di antara anggota kelompok dapat memicu terjadinya interaksi sosial yang disosiatif. Ketika terjadi konflik, individu cenderung menghindari interaksi dengan anggota kelompok yang memicu konflik tersebut.

2. Perbedaan pendapat: Ketika ada perbedaan pendapat di antara anggota kelompok, individu dapat memilih untuk tidak berinteraksi dengan anggota kelompok yang memiliki pandangan yang berbeda.

3. Diskriminasi: Diskriminasi atau perlakuan tidak adil terhadap anggota kelompok tertentu dapat memicu terjadinya interaksi sosial yang disosiatif. Anggota kelompok yang menjadi korban diskriminasi dapat merasa tidak nyaman atau tidak aman berinteraksi dengan anggota kelompok yang melakukan diskriminasi.

4. Gangguan emosi: Individu yang mengalami gangguan emosi atau depresi cenderung menghindari interaksi sosial dengan anggota kelompok. Mereka dapat merasa tidak mampu atau tidak nyaman berinteraksi dengan orang lain.

5. Kecemasan sosial: Kecemasan sosial atau rasa takut terhadap interaksi sosial dapat memicu terjadinya interaksi sosial yang disosiatif. Individu yang mengalami kecemasan sosial cenderung menghindari situasi atau orang-orang yang memicu rasa takut tersebut.

Bentuk-bentuk interaksi sosial melalui proses disosiatif dapat berbeda-beda tergantung pada situasi dan kondisi individu yang terlibat.