Terdapat suatu fosil manusia purbayang ditemukan di sekitarSungai Bengawan Solo. Fosil tersebut berjenis Pithecanthropus erectus.

Pembahasan

Pithecanthropus robustusmerupakanmanusia kerayang memilikirahang yang besar. Selain itu, jenis ini dapat juga dimaknai sebagai manusia kera yang sangat kuat. Weidenreich menemukan fosil ini pada 1939 di Sangiran. Jenis ini sering pula disamakan dengan Pithecanthropus mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto), fosil yang diyakini para ahli sebagai yang tertuadan ditemukan di Mojokerto pada 1936 olehvon Keonigswald. Ciri yang membedakannya yaitu bentuk hidung Pithecanthropus robustus melebar mirip kera.

Pithecanthropus erectusmerupakan manusia keraberbadan tegak. Eugene Dubois menemukannya pada 1891 di Lembah Bengawan Solo, Jawa Tengah. Beberapa cirinya di antaranya sebagai berikut:

• Hidung lebar.
• Tidak memiliki dagu.
• Rahang menonjol ke depan.
• Leher tegak.

Meganthropus paleojavanicusmerupakanmanusia besar tertua dari Jawa. Von Koenigswald menemukannya pada 1936-1941 di Sangiran. Homo sapiensmerupakanmanusia cerdasataubijaksana. Ini merupakan kategori umum (nama spesies), sedangkan contoh subspesiesnya adalah Homo soloensis, manusia dari Solo yang ditemukan von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppernoorth pada 1931-1933 di Sangiran.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Alasan Penelitian Dubois Disebut sebagai Pithecanthropuspadayomemimo.com/tugas/3936651

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1