Jawaban dan penjelasan:

Secara klasik, terdapat tiga unsur terbentuknya negara yaitu:

1. Wilayah (territory): wilayah adalah daerah yang dimiliki oleh negara dan batas-batasnya harus jelas.
2. Kekuasaan (sovereignty): kekuasaan merupakan hak dan kemampuan negara untuk mengendalikan wilayah, penduduk, dan urusan dalam negeri tanpa adanya campur tangan dari pihak luar.
3. Rakyat (population): rakyat adalah kelompok penduduk yang berada di dalam wilayah negara, yang dipimpin oleh suatu pemerintah.

Secara yuridis, unsur terbentuknya negara adalah:

1. Populasi (population): yang terdiri dari warga negara dan penduduk tetap dalam wilayah negara.
2. Wilayah (territory): yang merupakan suatu area geografis yang meliputi lautan, udara, dan daratan.
3. Pemerintahan (government): yang terdiri dari pemerintah dan badan-badan atau lembaga-lembaga negara yang membantu pemerintah dalam menjalankan tugasnya.
4. Kedaulatan (sovereignty): yang merupakan hak untuk memerintah dan mengatur kehidupan di dalam negara secara independen.

Secara sosiologi, unsur terbentuknya negara meliputi:

1. Kekuasaan politik (political power): yaitu kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah dalam mengatur dan mengendalikan kehidupan masyarakat di dalam suatu wilayah negara.
2. Solidaritas sosial (social solidarity): yaitu kesatuan atau persatuan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosial.
3. Identitas nasional (national identity): yaitu kesadaran bersama sebagai anggota suatu bangsa atau negara yang mempunyai identitas, budaya, bahasa, dan simbol-simbol yang berbeda dari bangsa atau negara lain.