Jawaban:

1.Dalil-dalil yang mendasari dibolehkannya hibah dalam Islam antara lain adalah: Firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 180 yang menyatakan bahwa harta kekayaan seseorang tidak akan habis karena dihibahkan, sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa hibah merupakan salah satu bentuk sikap kebaikan dan kebajikan.

2.Beberapa hadits yang membahas ketentuan hibah antara lain:

Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya hibah itu adalah bentuk kebaikan."

Hadits riwayat Abu Dawud dari Abdullah bin Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Hibah itu adalah salah satu bentuk kebaikan."

Hadits riwayat Tirmidzi dari Abdullah bin Amr, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya hibah itu adalah bentuk kebaikan."

3.Menurut pendapat saya, jika kita berhibah, tetapi barang yang kita hibahkan masih subhat, maka hibah tersebut tidak sah. Kita harus berhati-hati dan memastikan bahwa barang yang akan dihibahkan merupakan harta yang halal dan tidak subhat.

4.Referensi mengenai sejarah dan asal-usul hibah dapat ditemukan dalam buku-buku sejarah, karya-karya ulama fikih, serta sumber-sumber online yang membahas tentang hukum hibah dalam Islam.

5.Manfaat yang dapat diperoleh dari pemberi hibah antara lain:

Dapat menambah pahala dan kebaikan di sisi Allah SWT

Dapat mengurangi beban harta yang dimiliki

Dapat membuat orang lain lebih sejahtera

Manfaat yang dapat diperoleh dari penerima hibah antara lain:

Dapat meningkatkan kesejahteraan material

Dapat menambah kepercayaan diri

Dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha.

Penjelasan: