1. Konsep Doa: Dalam ajaran Islam, doa adalah bentuk komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Allah SWT. Dalam konteks kerja, doa menjadi salah satu aspek penting yang membantu memperkuat ikatan spiritual dan memohon bantuan Allah dalam menjalankan tugas dan usaha. Dengan berdoa, seorang muslim mengakui keterbatasannya sebagai makhluk dan memohon petunjuk serta keberkahan dalam setiap langkah yang diambil.

2. Konsep Usaha dan Ikhtiar: Islam menekankan pentingnya usaha dan ikhtiar dalam mencapai tujuan. Seorang muslim dianjurkan untuk bekerja keras, berkomitmen, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan usaha. Usaha yang baik harus didasarkan pada kejujuran, keadilan, dan etika kerja yang islami. Selain itu, seorang muslim juga diharapkan untuk berserah diri kepada kehendak Allah SWT dan percaya bahwa hasil akhir ditentukan oleh-Nya.

Budaya akademik Islam didasarkan pada nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab. Fenomena seperti perjokian kuliah (mencontek) atau plagiasi karya di dunia akademik bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. Meskipun seseorang yang melakukan perbuatan tersebut seorang muslim, hal itu menunjukkan adanya kesalahan dalam pemahaman dan praktik agama. Mereka mungkin terpengaruh oleh faktor-faktor seperti tekanan akademik, kurangnya kesadaran akan etika akademik, atau kurangnya kesadaran akan konsekuensi agama terhadap tindakan mereka. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperkuat pemahaman dan praktik agama mereka serta meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai etika dalam kehidupan akademik.

Ilmu pengetahuan memiliki urgensi yang besar bagi kehidupan dunia dan akhirat manusia dalam pandangan Islam. Dalam konteks dunia, ilmu pengetahuan digunakan untuk memahami alam semesta, meningkatkan kualitas hidup, memajukan peradaban, dan memenuhi kebutuhan manusia. Islam mendorong umatnya untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan menggunakan pengetahuan tersebut secara bijak untuk kemaslahatan umat manusia.

Dalam konteks akhirat, ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam membantu individu memahami ajaran agama, menjalankan ibadah dengan baik, dan memperoleh kebahagiaan abadi di akhirat. Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman agama, seperti studi tentang Al-Qur'an, hadis, fiqh, dan akhlak. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama, seseorang dapat menjalani kehidupan dunia dengan penuh tanggung jawab dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat yang abadi.

Oleh karena itu, ilmu pengetahuan memiliki urgensi yang tidak hanya terbatas pada aspek material dan dunia, tetapi juga berperan

dalam mengarahkan manusia pada kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat, sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam.