Jawaban:

Sumber tema penyelenggaraan suatu pertunjukan seni dapat diperoleh baik dari kalangan internal maupun eksternal. Berikut adalah contoh-contoh sumber tema dari kedua kalangan tersebut:

Kalangan Internal:

1. Karya-karya seni sebelumnya: Pengambilan tema dari karya seni yang telah diproduksi sebelumnya oleh kelompok atau individu yang sama. Misalnya, mengangkat tema-tema dari pertunjukan sebelumnya yang sukses atau memperluas cerita yang sudah ada.

2. Eksplorasi internal: Pencarian tema yang muncul dari dalam kelompok atau individu seniman. Ini bisa berdasarkan pengalaman pribadi, pandangan dunia, atau refleksi atas isu-isu sosial atau budaya tertentu.

Kalangan Eksternal:

1`. Peristiwa sosial atau politik: Menangkap tema dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masyarakat, seperti perubahan sosial, perang, isu-isu politik, atau gerakan sosial. Contohnya, mengangkat tema perubahan iklim atau kesetaraan gender.

2. Sastra atau karya-karya tulis: Mengadaptasi tema dari karya sastra, seperti novel, puisi, atau drama. Ini bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan pertunjukan seni yang unik berdasarkan cerita atau pesan dalam karya tulis tersebut.

3. Kultur dan tradisi lokal: Menemukan tema dalam budaya dan tradisi lokal, seperti mitologi, legenda, atau ritual adat. Hal ini dapat menjadi cara untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya kepada penonton.

4. Isu-isu kontemporer: Mengambil tema dari isu-isu terkini yang relevan dalam masyarakat, seperti teknologi, lingkungan, kesehatan, atau isu sosial seperti kesenjangan ekonomi atau migrasi.

5. Kajian dan riset: Melakukan riset mendalam tentang topik tertentu, misalnya melalui studi akademik, wawancara, atau penelitian lapangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu yang ingin diangkat dalam pertunjukan seni.

Sumber tema dapat bervariasi tergantung pada konteks, kepentingan artistik, dan visi penyelenggara atau seniman yang terlibat dalam pergelaran karya seni tersebut.

maaf kalau salah