Jawaban:

Manajemen pertanahan adalah proses pengelolaan tanah yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian aktivitas yang berhubungan dengan tanah. Fungsi manajemen pertanahan adalah untuk memastikan bahwa tanah digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi ini termasuk mengatur pembagian tanah, mengatur pemilikan tanah, mengatur pemanfaatan tanah, dan mengatur pengelolaan tanah.

Relevansi manajemen pertanahan dengan Undang-Undang Pokok Agraria adalah bahwa Undang-Undang Pokok Agraria mengatur hak-hak dan kewajiban yang berhubungan dengan tanah. Undang-Undang ini mengatur pembagian tanah, pemilikan tanah, pemanfaatan tanah, dan pengelolaan tanah. Manajemen pertanahan memastikan bahwa Undang-Undang Pokok Agraria diikuti dan diimplementasikan dengan benar. Manajemen pertanahan juga memastikan bahwa tanah digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.