Jawaban:

CH3COOK adalah garam yang terbentuk dari asam asetat (CH3COOH) dan basa kuat (KOH). Garam ini akan terdisosiasi menjadi kation CH3COO- dan anion K+ saat dilarutkan dalam air.

Reaksi ionisasi garam ini dapat dituliskan sebagai berikut:

CH3COOK(s) -> CH3COO-(aq) + K+(aq)

Karena CH3COO- adalah basa konjugasi dari asam asetat (CH3COOH), maka CH3COO- akan mempengaruhi pH larutan saat garam tersebut dilarutkan dalam air.

Untuk menentukan pH larutan, kita perlu menghitung konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan tersebut. Konsentrasi H+ dapat dihitung dari konstanta disosiasi asam (Ka) dan konsentrasi ion asetat (CH3COO-) dalam larutan.

Kita tahu bahwa:   Ka = [H+][CH3COO-]/[CH3COOH]

Konsentrasi CH3COOH dapat diabaikan karena jumlahnya sangat kecil dibandingkan dengan konsentrasi CH3COO-. Kita juga dapat mengabaikan kontribusi ion K+ karena ion ini merupakan basa kuat dan tidak bereaksi dengan air.

C = n/V dimana C adalah konsentrasi, n adalah jumlah zat, dan V adalah volume larutan.

Jadi, konsentrasi CH3COO- adalah:

C(CH3COO-) = n(CH3COOK)/V(larutan)

= 1,96 g / (98 g/mol x 0,2 L)

= 0,1 MS ubstitusi nilai Ka dan konsentrasi CH3COO- ke dalam persamaan di atas akan menghasilkan:

10^-5 = [H+][0,1 M] / CH3COOH
Kita ingin mencari nilai pH, yang dinyatakan sebagai -log[H+]. Oleh karena itu, kita perlu mengisolasi [H+] dari persamaan tersebut:[H+] = Ka x CH3COOH / [CH3COO-]

= 10^-5 x 0,1 M / 0,1 M

= 10^-5 M

Sehingga pH larutan adalah:

pH = -log[H+]

= -log(10^-5 M)

= 5

Maaf kalau salah