Berikut ini adalah pertanyaan dari Dieska3240 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Runtime Error
Runtime error adalah kesalahan yang terjadi saat program yang dijalankan mengalami lagging atau macet. Jenis error ini tidak hanya terjadi pada programmer, tapi juga pengguna awam.
Pada beberapa kasus, Anda cukup melakukan refresh program atau perangkat yang digunakan. Namun, terkadang cara tersebut tidak berhasil karena Anda perlu mendeteksi kesalahan yang terjadi.
Apalagi ada beberapa tipe runtime errors yang bisa muncul. Misalnya including logic dan encoding errors yang disebabkan oleh bug yang belum diperbaiki dalam proses pembuatan perangkat lunak. Nah, untuk mengatasinya Anda perlu menginstal ulang program yang rusak atau mengoperasikannya dalam Safe Mode.
Selain karena bug pada perangkat lunak, runtime error juga terjadi karena kekurangan memori atau tanpa sengaja melakukan tindakan yang tidak diperbolehkan. Misalnya, memasukkan karakter asing ke bidang teks.
Cara mengatasi runtime error:
Restart komputer Anda. Cara ini paling sering dilakukan untuk memperbaiki masalah apapun, termasuk runtime errors.
Tutup aplikasi lain. Runtime error bisa terjadi jika ada beberapa aplikasi yang bertentangan karena memakan banyak memori. Jadi, sebaiknya tutup aplikasi yang tidak diperlukan.
Jalankan aplikasi dengan Safe Mode. Anda bisa boot ke Safe Mode untuk menjalankan program tertentu.
Perbarui aplikasi. Kadang error terjadi karena Anda masih menggunakan aplikasi versi lama. Anda bisa mengatasinya dengan mengunduh aplikasi versi terbaru secara manual menggunakan browser.
Instal ulang aplikasi. Jika program yang digunakan sudah rusak, maka perlu Anda instal ulang. Namun, pastikan Anda sudah menyimpan file penting yang dibutuhkan, ya.
Jalankan System Restore. Tujuannya untuk mengembalikan komputer ke kondisi sebelumnya. Cara ini bisa memperbaiki runtime error yang disebabkan oleh rusaknya Registry Windows.
Instal ulang Windows. Anda juga bisa melakukan instal ulang Windows. Terutama jika runtime error tidak bisa diperbaiki dan mengganggu kinerja Windows secara keseluruhan.
2. Syntax Error
Syntax error adalah kesalahan penulisan kode dalam sebuah program. Hal ini bisa terjadi karena programmer salah memasukkan angka, kata, atau tanda baca. Akibatnya, format atau informasi tersebut tidak bisa dikenali oleh sistem komputer. Jadi, komputer tidak bisa memahami maksud kode tersebut.
Dalam setiap bahasa pemrograman, tentu dibutuhkan aturan tata bahasa yang benar. Jika aturan ini dilanggar, maka akan terjadi syntax error. Contohnya Anda tidak memasukkan tanda kurung di sisi kiri saat menulis kode print(‘hello’).
Bisa juga Anda mengakhiri baris kode dengan titik dua, bukan titik koma dalam bahasa pemrograman C++. Maka sudah pasti program tidak bisa berjalan karena muncul syntax error.
Selain itu, syntax error juga dapat terjadi jika nama variabel dan fungsi yang digunakan tidak valid. Misal, bahasa PHP tidak mengizinkan penggunaan nama variabel dimulai dengan angka. Jika Anda melakukan hal tersebut, tentu akan muncul syntax error.
Cara mengatasi syntax error:
Menulis perintah atau kode dengan benar.
Menemukan kode yang salah dan menggantinya dengan yang benar.
Melakukan pengujian dengan bantuan perangkat lunak debugging.
Mengubah data input untuk memperbaiki error dan mencegah terjadinya error di masa mendatang.
Memeriksa kembali setiap kode yang dimasukkan ke dalam program untuk menghindari kesalahan.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh karelalexander99 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 28 Dec 22