Berikut ini adalah pertanyaan dari Ikkyy4126 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
pengolahan minyak bumi menjadi fraksi minyak bumi siap pakai adalah melalui proses distilasi bertingkat, yaitu pemisahan fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya, kemudian diolah dengan tujuan memurnikan dan meningkatkan mutu produk.
Minyak bumi yang berasal dari minyak mentah, berwujud lumpur yang hitam pekat, berbau menyengat dengan kekentalan yang tinggi.
Terdapat 2 tahapan pengolahan minyak bumi menjadi minyak bumi siap pakai.
1. Pengolahan Minyak Bumi Tahap Pertama
Pengolahan minyak bumi tahap pertama dilakukan dengan distilasi bertingkat, yaitu proses distilasi berulang-ulang, sehingga didapatkan berbagai macam hasil berdasarkan perbedaan titik didihnya. Hasil pada proses distilasi bertingkat ini meliputi LPG (Liquefied Petroleum Gas), nafta (gas bumi), kerosin (minyak tanah) dan avtur (bahan bakar pesawat jet), solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, aspal dan lilin.
2. Pengolahan Minyak Bumi Tahap Kedua
Pada pengolahan minyak bumi tahap kedua, dilakukan berbagai proses lanjutan dari hasil penyulingan pada tahap pertama. Proses-proses tersebut meliputi:
- Perengkahan (cracking): Pada proses perengkahan, dilakukan perubahan struktur kimia senyawa-senyawa hidrokarbon yang meliputi: pemecahan rantai, alkilasi (pembentukan alkil), polimerisasi (penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan struktur), dan isomerisasi (perubahan isomer).
- Proses ekstraksi: Pembersihan produk dengan menggunakan pelarut sehingga didapatkan hasil lebih banyak dengan mutu lebih baik.
- Proses kristalisasi: Proses pemisahan produk-produk melalui perbedaan titik cairnya. Misalnya, dari pemurnian solar melalui proses pendinginan, penekanan, dan penyaringan akan diperoleh produk sampingan lilin.
- Pembersihan dari kontaminasi (treating): Pada proses pengolahan tahap pertama dan tahap kedua sering terjadi kontaminasi (pengotoran). Kotoran-kotoran ini harus dibersihkan dengan cara menambahkan soda kaustik (NaOH), tanah liat atau hidrogenasi
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh auraaurauuy05 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 08 Dec 22