Jawaban:

Berikut adalah beberapa pasangan tumbuhan dengan cara adaptasinya:

1. Kaktus - Adaptasi xerofitik (untuk kehidupan di daerah kering):

- Daun yang berubah menjadi duri untuk mengurangi penguapan air.

- Stomata yang terletak di dalam celah-celah yang melindungi dari penguapan berlebih.

- Akar yang dalam untuk menyerap air dari lapisan tanah yang lebih dalam.

2. Teratai - Adaptasi hidrofitik (untuk kehidupan di dalam air):

- Daun yang terapung di permukaan air untuk menyerap cahaya matahari.

- Akar yang rimpang dan mengambang untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi dari air.

- Stomata terletak di atas permukaan daun agar tidak terendam air.

3. Paku tanduk rusa - Adaptasi epifitik (untuk hidup di atas tanaman lain):

- Akar yang berkembang di atas permukaan tanaman inang untuk menyerap nutrisi dan air.

- Daun yang mengeriting untuk mengurangi penguapan air.

- Sporangia yang terbentuk di bagian bawah daun untuk reproduksi.

4. Kaktus batu - Adaptasi sukulen (untuk kehidupan di daerah kering):

- Batang yang berdaging dan dapat menyimpan air sebagai cadangan.

- Permukaan batang yang dilindungi oleh lilin untuk mengurangi penguapan.

- Sistem akar yang dangkal, tetapi dapat menyerap air dengan cepat saat hujan.

5. Lumut kerak - Adaptasi epifitik (untuk hidup di atas permukaan batu atau pohon):

- Rizoid yang menempel pada substrat untuk menyerap air dan nutrisi.

- Thallus datar yang menempel erat pada permukaan tanpa akar yang terlalu berkembang.

- Sporofit yang berkembang dari thallus dan menghasilkan spora untuk reproduksi.

Setiap tumbuhan memiliki adaptasi uniknya sendiri tergantung pada lingkungan di mana mereka hidup. Adaptasi ini membantu tumbuhan bertahan dan berkembang biak dengan lebih baik di lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.