Sistem primer tegangan tinggi dan tegangan rendah adalah sebuah sistem tenaga listrik yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu sistem distribusi primer dan sistem distribusi sekunder.

• Sistem distribusi primer adalah jaringan tenaga listrik yang menghantarkan energi listrik dari pembangkit listrik menuju sub-stasiun penurunan tegangan (substasiun listrik). Pada sistem ini, tegangan listrik yang digunakan sangat tinggi, biasanya antara 66 kV hingga 500 kV.
• Sistem distribusi sekunder adalah jaringan tenaga listrik yang menghantarkan energi listrik dari sub-stasiun penurunan tegangan (substasiun listrik) menuju pelanggan atau konsumen listrik. Pada sistem ini, tegangan listrik yang digunakan jauh lebih rendah dibandingkan dengan sistem distribusi primer, yaitu antara 220 V hingga 440 V di Indonesia.

Dalam sistem primer tegangan tinggi dan tegangan rendah, transformator step-down atau transformator penurun digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dari level tinggi (sistem primer) ke level yang lebih rendah (sistem sekunder) sebelum akhirnya dihantarkan ke pelanggan atau konsumen listrik. Proses penurunan tegangan ini dilakukan agar tegangan listrik yang digunakan di tempat pelanggan atau konsumen listrik aman dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.