Jawaban:

Tiada kata yang pantas kuucapkan selain doa tulus untuk kesehatan dan keselamatanmu, duhai Guruku.

Melalui surat sederhana ini, Saya ingin menyampaikan ucapan permohonan maaf atas segala sikap, tindakan, serta perilaku yang kurang baik. Saya menyadari bahwa selama diajar dan dididik oleh Bapak/Ibu guru, saya seringkali membantah perkataan, ribut di kelas, bahkan sengaja untuk tidak mengerjakan tugas.

Duhai guruku tersayang, bagi Saya hal-hal tersebut sungguh sangat sepele, tapi dari hal-hal yang remeh tersebutlah saya bisa belajar tentang pentingnya perilaku disiplin, tanggung jawab, serta melaksanakan amanah.

Duhai guruku tercinta. Tiada ucapan seindah doa untukmu, karena engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa. Benar-benar pahlawan yang mengajariku baca tulis hitung, mengenalkan kepadaku tentang luasnya dunia, juga mengajarkanku tentang ketulusan sejati.

Kepada guruku tercinta, demikianlah surat ini saya sampaikan. Sambutlah hari bahagiamu, Hari Guru Nasional dengan penuh sukacita. Semoga Allah membalas kebaikanmu dengan pahala yang tiada putus-putusnya

ky gnii?