Jawaban:

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan ulir antara lain kumpas, mikrometer, alat potong seperti tap dan die, mesin penggilingan, serta alat ukur dan kontrol lainnya seperti dial indicator dan profilometer.

langkah-langkah:

1. Persiapan bahan baku: Siapkan bahan baku yang akan dibuat ulir. Bahan baku biasanya berupa batang logam dengan diameter sesuai dengan ukuran ulir yang ingin dibuat.
2. Mengukur diameter bahan baku: Ukur diameter bahan baku dengan menggunakan kumpas atau mikrometer. Ukuran ini akan menjadi acuan untuk menentukan ukuran alat potong dan ukuran ulir yang akan dibuat.
3. Menentukan jarak antar puncak ulir: Tentukan jarak antar puncak ulir (pitch) dengan menghitung jumlah puncak pada satu putaran baut atau sekrup. Pitch ini harus diukur dengan teliti agar ulir yang dihasilkan presisi.
4. Menentukan arah putaran: Tentukan arah putaran yang diinginkan, apakah searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Hal ini akan mempengaruhi bentuk alat potong yang akan digunakan.
5. Menentukan sudut kemiringan: Tentukan sudut kemiringan yang diinginkan untuk miringkan sisi potongan pada alat potong. Sudut ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Pemotongan dengan alat potong: Potong bagian ujung bahan baku dengan alat potong sesuai dengan sudut kemiringan yang diinginkan. Alat potong yang digunakan bisa berupa die, tap, atau filer.
7. Memulai proses ulir: Gunakan alat potong khusus untuk membuat ulir pada bahan baku. Alat potong ini bisa berupa tap dan die atau mesin penggilingan.
8. Pengecekan hasil ulir: Setelah selesai, cek kembali hasil ulir dengan menggunakan kumpas atau mikrometer untuk memastikan presisi dan kualitas ulir yang dihasilkan.