Untuk mengatasi kekeringan di Indonesia, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan:

1. Konservasi Air: Menerapkan kebijakan konservasi air yang meliputi pengurangan pemborosan air, pengelolaan air limbah, dan penggunaan teknologi yang efisien dalam penggunaan air seperti irigasi tetes dan teknologi hemat air di sektor industri dan rumah tangga.

2. Pengelolaan Sumber Daya Air: Meningkatkan pengelolaan sumber daya air dengan memperbaiki infrastruktur pengairan, seperti pembangunan waduk, bendungan, dan jaringan irigasi yang efisien. Hal ini akan membantu dalam pengaturan distribusi air yang lebih baik.

3. Penanaman Pohon dan Rehabilitasi Hutan: Melakukan program penanaman pohon massal dan rehabilitasi hutan yang terdegradasi. Hutan yang sehat dapat membantu meningkatkan pola hujan dan menjaga kelembaban lingkungan.

4. Peningkatan Efisiensi Pertanian: Mengadopsi teknik pertanian yang lebih efisien dalam penggunaan air, seperti pertanian berbasis hujan, penggunaan varietas tanaman yang tahan kekeringan, dan penggunaan teknologi irigasi yang efisien.

5. Pengembangan Sistem Penyimpanan Air: Membangun lebih banyak waduk, kolam retensi, dan reservoir untuk menyimpan air hujan secara efisien. Hal ini dapat membantu menyimpan air dalam jumlah yang cukup selama musim kemarau.

6. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penghematan air, pengelolaan sumber daya air, dan praktik berkelanjutan dalam penggunaan air. Kesadaran masyarakat akan membantu memperkuat upaya mitigasi kekeringan.

7. Desalinasi Air Laut: Mengembangkan teknologi desalinasi air laut untuk mengubah air laut menjadi air tawar. Teknologi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan air di daerah pesisir yang kekurangan pasokan air bersih.

8. Kolaborasi Antarsektor: Mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga penelitian, dan masyarakat dalam mengatasi kekeringan. Melalui kemitraan yang kuat, akan tercipta solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

9. Monitoring dan Prediksi Kekeringan: Mengembangkan sistem pemantauan dan prediksi kekeringan yang akurat. Dengan informasi yang tepat waktu, pemerintah dan masyarakat dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak kekeringan.

10. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: Mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim secara keseluruhan. Perubahan iklim dapat memengaruhi pola curah hujan dan intensitas kekeringan, oleh karena itu mengurangi emisi adalah langkah penting dalam jangka panjang.

Penting untuk dicatat bahwa upaya mengatasi kekeringan harus menjadi usaha bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.