Jawaban:

Kebutuhan khusus anak tuna daksa adalah beragam dan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu. Berikut adalah contoh-contoh kebutuhan khusus yang mungkin dimiliki oleh anak tuna daksa:

1. Bantuan dalam mobilitas: Anak tuna daksa mungkin membutuhkan alat bantu seperti kursi roda, tongkat, atau pelatihan untuk membantu mereka bergerak atau berjalan.

2. Pendidikan inklusif: Anak tuna daksa membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, termasuk dukungan dan modifikasi dalam lingkungan belajar agar mereka dapat mengakses dan berpartisipasi sepenuhnya.

3. Terapi fisik dan rehabilitasi: Anak tuna daksa mungkin membutuhkan terapi fisik dan rehabilitasi untuk memperkuat otot, meningkatkan koordinasi, atau memperoleh keterampilan motorik yang diperlukan.

4. Dukungan komunikasi: Beberapa anak tuna daksa mungkin mengalami hambatan komunikasi. Oleh karena itu, mereka membutuhkan dukungan seperti penggunaan bahasa isyarat, teknologi bantu komunikasi, atau terapi bicara untuk membantu mereka berkomunikasi dengan orang lain.

Ingatlah bahwa setiap anak tuna daksa adalah unik, dan kebutuhan mereka dapat berbeda-beda. Penting untuk menyediakan lingkungan yang inklusif, mendengarkan kebutuhan individu, dan menyediakan dukungan yang sesuai agar anak tuna daksa dapat berkembang secara optimal.