Penjelasan:

Kolaborasi antara software yang saling tergantung dapat dicapai melalui beberapa cara:

Penggunaan API (Application Programming Interface) - Jika satu software bergantung pada output dari software lainnya, maka software tersebut dapat menggunakan API yang disediakan oleh software yang dibutuhkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. API memungkinkan kedua software untuk berkomunikasi dan berbagi data secara terstruktur.

Integrasi - Dua atau lebih software dapat diintegrasikan agar dapat bekerja bersama dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing. Integrasi dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan teknologi web services atau menggunakan tools yang disediakan oleh platform tertentu.

Sinkronisasi - Software yang tergantung pada software lain dapat dikonfigurasi untuk secara otomatis memperbarui dirinya sendiri sesuai dengan output dari software yang dibutuhkan. Ini dapat dicapai dengan menggunakan trigger yang dipicu ketika perubahan terjadi pada software lain.

Dalam semua kasus, penting untuk memastikan bahwa software yang saling tergantung memiliki versi yang sesuai dan sesuai dengan standar komunikasi yang sama. Ini memastikan bahwa data yang dikirim dan diterima oleh kedua software diinterpretasikan dengan benar dan tidak menyebabkan masalah yang tidak diinginkan.