Jawaban:

Ciri-ciri aliran primitivisme dalam seni rupa di antaranya adalah:

1. Mengutamakan bentuk yang sederhana dan primitif.
2. Warna yang kontras dan ekspressif.
3. Tekstur yang kasar.
4. Menggunakan bahan alami.
5. Motif-motif yang berasal dari budaya asli.

Pembahasan:

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai ciri-ciri aliran primitivisme dalam seni rupa:

1. Mengutamakan bentuk yang sederhana dan primitif: Karya seni primitivisme cenderung menggunakan bentuk-bentuk yang sederhana dan primitif, seperti bentuk-bentuk geometris dan figur yang sangat sederhana.
2. Warna yang kontras dan ekspressif: Karya seni primitivisme sering menggunakan warna-warna kontras dan ekspressif untuk mengekspresikan emosi dan perasaan. Warna yang digunakan juga sangat terbatas dan seringkali hanya terdiri dari beberapa warna saja.
3. Tekstur yang kasar: Karya seni primitivisme sering memiliki tekstur yang kasar dan tidak rapi, sehingga memberikan kesan yang lebih alami dan primitif.
4. Menggunakan bahan-bahan alami: Aliran primitivisme sering menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, kulit, dan kain sebagai media atau bahan dasar pembuatan karya seninya.
5. Motif-motif yang berasal dari budaya asli: Karya seni primitivisme sering memuat motif-motif yang berasal dari budaya asli atau adat istiadat suatu daerah tertentu, seperti motif binatang, tumbuhan, atau bentuk-bentuk abstrak yang berhubungan dengan kepercayaan atau mitos suatu masyarakat.

Dengan ciri-ciri tersebut, aliran primitivisme mengusung konsep bahwa seni harus mengembalikan ke dalam keadaan yang sederhana dan alami, sehingga karya seni dapat mengungkapkan makna yang lebih dalam dan memiliki daya tarik yang lebih kuat.