Berikut ini adalah pertanyaan dari Fildaa3864 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:Pemeriksaan kualitas bahan pakan dapat didilakukan secara uji fisik (organoleptik) dan uji kimiawi (uji laboratorium) secara periodik oleh produsen pakan dan peternak sebagai bentuk kontrol. Uji fisik (organoleptik) terhadap kondisi fisik bahan pakan bersifat kualitatif karena tidak bisa menunjukkan kadar atau nilai tertentu. Uji Organoleptik dapat digunakan sebagai penentu awal kualitas suatu bahan pakan. Bersifat subjektif dan sangat tergantung dengan pengalaman dan kepekaan seseorang. Parameter uji organoleptik meliputi warna, bau, ada/tidaknya (kutu, benda asing), jumlah biji pecah/biji jamur/biji mati (jagung). Misal bekatul yang jika diraba/ digosok dengan kedua telapak tangan terlalu kasar, maka bisa disimpulkan bahwa kandungan serat kasarnya tinggi (banyak sekamnya). Perubahan kondisi fisik bahan pakan juga dapat sebagai indikasi awal adanya perubahan kandungan nutrisi (tengik, berjamur, berkutu).
Uji kimiawi yang dilakukan di laboratorium pengujian pakan sebagai kontrol kualitas bahan pakan/pakan. Memiliki tujuan yang lebih mendalam untuk mengetahui kandungan kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, abu, energi metabolis, asam amino, vitamin, mineral, dll. Peternak dan produsen pakan menggunakan Analisa/Uji Proksimat (kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, abu) sebagai parameter dasar untuk mengetahui kualitas bahan pakan/pakan.
Penjelasan: Silahkan dibaca untuk menambah pengetahuan kamu yaa, semoga membantu dan selamat belajar ^_^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh qnxzxzx dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 07 Sep 22