- Kebebasan dalam berekspresi terdapat pada surah Hud ayat 118-119.

- Kebebasan dalam berpikir terdapat pada surah Al-Baqarah ayat 219.

- Kebebasan dalam menyatakan pendapat terdapat pada surah Asy-

Syura ayat 38.

- Kebebasan dalam beragama terdapat pada surah Al-Baqarah ayat

256.

- Kebebasan dalam musyawarah terdapat pada surah Ali-Imran ayat

159.

- Kebebasan dalam berpindah tempat terdapat pada surah Al-Baqarah

ayat 84-85.

Pembahasan

5 prinsip kebebasan dijelaskan oleh ayat di Al-Quran

- Surah Hud ayat 118-119 menjelaskan kebebasan dalam berekspresi

sebagai berikut "Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan

manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat

kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu dan untuk itulah

Allah menciptakan mereka". Dalam surah tersebut menjelaskan bahwa

perbedaan pendapat merupakan hal wajar sebagai bentuk ekspresi

setiap manusia.

- Surah Al-Baqarah ayat 219 menjelaskan kebebasan dalam berpikir

sebagai berikut "Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya

kepadamu supaya kamu berpikir".

- Surah Asy-Syura ayat 38 menjelaskan kebebasan dalam menyatakan

pendapat sebagai berikut "dan (bagi) orang-orang yang menerima

(mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan shalat, sedang urusan

mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka dan mereka

menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka".

Dalam surah tersebut menjelaskan bahwa agama Islam sangat

mengenal konsep musyawarah yang tentu didalamnya terdapat

menyampaikan pendapat.

- Surah Al-Baqarah ayat 256 menjelaskan kebebasan dalam beragama

sebagai berikut "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam),

sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara yang benar dengan jalan

yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada

Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat

kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui".

- Surah Ali-Imran ayat 159 menjelaskan Kebebasan dalam

musyawarah sebagai berikut "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah

kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap

keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari

sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi

mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka

bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya". Dalam surah tersebut

menjelaskan bahwa musyawarah adalah media atau wadah

menyamakan pendapat sehingga tercapai kesepakatan.

- Surah Al-Baqarah ayat 84-85 menjelaskan kebebasan dalam

berpindah tempat sebagai berikut "Dan (ingatlah) ketika Kami

mengambil janji kamu. Janganlah kamu menumpahkan darahmu

(membunuh orang), dan mengusir dirimu (saudara sebangsamu) dari

kampung halamanmu.Kemudian kamu berikrar dan bersaksi.

Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu), dan

mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya".