Pengendalian manajemen konflik menggunakan pendekatan dalam menghadapi suatu konflik dapat dilakukan dengan tekanan relatif atas apa yang dinamakan cooperativeness dan assertiveness. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan minat individu/kelompok sendiri merupakan pengertian dari assertivenes.

Pembahasan:

Manajemen konflik adalah suatu proses pembuatan rencana dan mengendalikan terhadap suatu konflik yang sedang terjadi di antara pihak - pihak yang sedang berkonflik. Dalam manajemen konflik terdapat lima gaya yang dipakai dalam berkaitan dengan adanya tekanan relatif di antara keinginan untuk ke arah cooperativeness atau assertiveness sesuai dengan intensitasnya, yaitu:

1. Tindakan menghindari.
2. Kompetisi atau komando otoritatif.
3. Akomodasi atau meratakan.
4. Kompromis.
5. Kolaborasi (kerjasama).

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang yang dimaksud dengan manajemen konflik yomemimo.com/tugas/10866595

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1