Berikut ini adalah pertanyaan dari zhaurazalfa pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
nanti aku follow
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pada awal surah asy-Syams ayat 1-7, Allah Swt. menunjukkan sebagian dari betapa luar biasa ciptaan-Nya: matahari, bulan, siang, malam, langit, bumi, dan jiwa manusia. Semuanya berjalan teratur dalam hukum yang telah ditentuka-Nya (sunnatullah), yaitu:
1.“Demi matahari dan cahayanya di pagi hari” yakni sinarnya, yaitu waktu naiknya setelah munculnya, yakni, cahayanya dan manfaat yang bersumber darinya. Sedangkan Qatadah mengatakan: wadluhaaHaa (“Pada pagi hari”) yakni siang secara keseluruhan. Ibu Jarir mengatakan bahwa yang benar adalah dengan mengatakan: “Allah bersumpah dengan matahari dan siangnya, karena sinar matahari yang paling tampak jelas adalah pada siang hari”.
“Dan bulan apabila mengiringinya” “Yakni mengikutinya.” yaitu, ketika matahari tenggelam, bulan muncul. Sedangkan Qatadah mengatakan: “Yakni jika mengikutinya pada malam bulan purnama, jika matahari tenggelam maka rembulan akan muncul. Ibnu Zaid mengatakan: “Bulan mengikutinya pada pertengahan pertama setiap bulan. Kemudian matahari mengikutinya, dimana bulan mendahuluinya pada pertengahan terakhir setiap bulan.”
2“Dan siang apabila menampakkannya” yakni siang apabila terang benderang.” dengan siang ketika nampak jelas dengan cahayanya dan sinarnya dan menyingkap kegelapan.
3“Dan malam apabila menutupinya” Yakni jika malam menutupi matahari, yaitu saat matahari terbenam sehingga seluruh ufuk menjadi gelap.
4.“Dan langit serta pembinaannya” “yaitu langit dan pembangunannya, peninggiannya yang demikian hebat yang amat sempuna indah.
5.“Dan bumi serta penghamparannya”, yakni Allah Swt. Membentangkan dan memperluasnya sehingga memungkinkan seluruh makhluk untuk memanfaatkan bumi dengan berbagai seginya
6.“Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)”, yakni penciptaan yang sempurna lagi tegak pada fitrah yang lurus.
7.“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya)” Yakni Allah mengenalkan dan memahamkannya tentang ketakwaan dan kebaikannya, dan kefasikan dan keburukan.
Sumpah Allah Swt.
Setelah Allah Swt. bersumpah dengan hal-hal (ciptaan-Nya) di atas, ayat 9 dan 10 surah asy-Syams ini menjelaskan apa yang hendak ditekankan Allah Swt. dengan sumpah-sumpah di atas, yaitu:
Sungguh beruntung dan akan meraih segala apa yang diharapkannya siapa yang menyucikan jiwa dan mengembangkan dirinya. Siapa saja yang berusaha untuk menyucikan, memperbaiki, dan mengisi jiwa dengan memperbanyak amalan ketaatan dan kebaikan, serta menjauhi segala keburukan, maka pastilah dia akan beruntung. Berarti beruntunglah orang yang mensucikan dirinya, yakni dengan menaati Allah Swt., dan membersihkannya dari aklak tercela dan berbagai hal yang hina.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh devaikakirana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 01 Feb 22