Kraton Astina geger saha nelangsa amarga jabang bayi Prabu Pandhu

Berikut ini adalah pertanyaan dari amalia3931 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kraton Astina geger saha nelangsa amarga jabang bayi Prabu Pandhu Dewanata karo Dewi Kunti lair kanthi kebungkus. Ora ana gaman utawa aji-aji kang saguh mecah bungkus iku. Para Kurawa ugi nulungi Prabu Pandhu Dewanata ananging kanthi tujuan mejahi si jabang bayi, ananging tetep ora bisa. Prabu Pandhu Dewanata pikantuk wangsit saka resi Abiyasa bilih si jabang bayi kuwi kudu dibuwang ana alas Krendawahana. ​.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Terjemahan dalam bahasa Indonesia:

Keraton Astina ramai dan dan sedih karena bayi Prabu Pandhu Dewanata dan Dewi Kunti yang lahir terbungkus. Tidak ada alat dan senjata yang dapat memecah bungkus tersebut. Para Kurawa juga membantu Prabu Pandhu Dewanata tetapi dengan tujuan membunuh bayi tersebut. Akan tetapi tidak bisa. Prabu Pandhu Dewanata mendapat pesan dari Resi Abiyasa bahwa bayi tersebut harus dibuang di Hutan Krendawahana.

Penjelasan:

Cerita tersebut merupakan penggalan dari cerita Bima Bungkus, yang merupakan kisah pewayang yang menceritakan keluarnya Bima dari bungkus atas bantuan Gajah Sena yang diutus oleh para dewa. Gajah Sena yang bersatu dengan Bima dalam bungkus tersebut kemudian dapat mengeluarkan Bima dari bungkus, sehingga Bima dikenal dengan Bimasena.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Bima Bungkus pada yomemimo.com/tugas/2004148

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 04 Jul 22