Kelompok anomikdannon assosionalsejakorde baru hingga sekarang hidup dan tumbuh penuh dengan dinamika. Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa kelompok anomik sendiri secara bahasa dapat dimaknai sebagai kelompok terasing. Kelompok ini terbentuk secara spontan dan hanya bersifat sementara dan informal. Muncul karena ada isu tertentu dan bekerja tidak teratur. Misalnya kelompok demonstrasi.

Sedangkan kelompok non assosional adalah kelompok yang punya organisasi yang agak sedikit teratur, tercipta karena adanya faktor keturunan, kelompok ini seperti paguyuban. Misalnya kelompok suku, etnis, atau agama tertentu.

Pada masa orde barukelompok anomik dan non assosional hidup dan tumbuh denganpenuh pembatasan. Namun, setelah reformasi, pembatasan mulai dihilangkan, kebebasan berpendapat mulai ada, dan pembatasan-pembatasan pada bidang budaya juga mulai dihilangkan.

Pada masa orde baru kelompok demonstrasi (kelompok anomik) dan kelompok non asosiasional (kelompok etnis, suku, agama tertentu) belum cukup berani menyuarakan hak serta pendapatnya sehingga mereka hidup dan tumbuh dengan berbagai pembatasan dan hanya mengikuti kebijakan yang diatur oleh penguasa baik itu mengakomodasi haknya atau tidak.

Namun, setelah reformasi sampai saat ini, mereka mulai hidup dan tumbuh dengan berbagai kebijakan yang cukup mengakomodasi kepentingan mereka. Kebebasan berpendapat diperbolehkan, serta diskriminasi-diskriminasi yang terjadi pada etnis, suku, dan agama tertentu dapat ditekan dan dikurangi.

Penjelasan:

Kelompok anomikdankelompok non asosiasionalmerupakan bagian dari jenis-jeniskelompok kepentingan. Ada beberapa jenis kelompok kepentinganyaitu kelompokanomik, kelompok kepentingan non assosiasional, kelompok kepentingan institusional, dan kelompok kepentingan assosiasional.

Pelajari lebih lanjut:

Bentuk dan jenis kelompok kepentingan: yomemimo.com/tugas/12745800

#BelajarBersamaBrainly