1. Model asimetris dua arah berkisar pada komunikasi dua arah antara dua pihak, tetapi komunikasinya agak tidak seimbang. Dalam model seperti itu, para profesional menempatkan seluruh organisasi dan merek  di benak audiens, memanipulasi masyarakat umum untuk membuat mereka  berperilaku  seperti yang mereka inginkan.
2. Menurut model dua arah simetris, posisi merek dengan pengguna akhir bergantung pada komunikasi dua arah. Ada arus informasi yang bebas  antara organisasi dan pemegang sahamnya, karyawan dan investor, dan sebaliknya. Konflik dan kesalahpahaman diselesaikan melalui diskusi dan komunikasi bersama. Komunikasi dua arah terjadi antara para pihak dan  informasi mengalir dengan cara yang diinginkan. Umpan balik dari  pemangku kepentingan dan kelompok sasaran juga diperhitungkan.

Pembahasan:

Humas adalah singkatan dari Hubungan masyarakat. Saat ini, humas berasal dari bahasa Inggris, atau public relation (PR). Hubungan masyarakat, di sisi lain, secara harfiah berarti hubungan dengan warga negara dan masyarakat. Seperti yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Humas adalah bagian dari instansi pemerintah atau swasta yang bekerja untuk mendapatkan dukungan publik untuk suatu bisnis. Perusahaan dan organisasi harus bijak dalam membangun hubungan dengan masyarakat umum, termasuk masyarakat, konsumen, dan bahkan pemerintah. Tidak hanya kita harus membangun hubungan, tetapi kita juga harus membina hubungan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman antara  perusahaan atau organisasi dengan masyarakat umum. Itulah salah satu tujuan dari Departemen Humas. Tujuan selanjutnya dalam membangun hubungan masyarakat adalah membangun citra positif. Sudah sepatutnya bisnis dan organisasi  membangun citra positif dan mendorong masyarakat umum dan konsumen untuk percaya pada kualitas  perusahaan atau organisasi.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang humas, pada: yomemimo.com/tugas/2821516

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1