Dari hasil analisa berdasarkan karakteristik lagu anak di atas, maka lagu anak SD ciptaan Pak Rafli tidak cocok untuk dijadikan lagu anak dengan alasan sebagai berikut:

• Memiliki ritme melodi dengan nilai not yang terlalu jauh berbeda sehingga menjadi terlalu rumit untuk ditangkap oleh anak-anak.
• Aksen lirik yang disesuaikan dengan aksen melodi yang terlalu kompleks untuk dinikmati oleh kalangan anak-anak.
• Lirik yang bertema hubungan cinta romantis dengan kata-kata konkrit dan realistis tidak cocok untuk lagu anak

Pembahasan:

Daya tangkap masing-masing orang sangat tergantung dari umur dan wawasannya. Hal ini juga terjadi pada lagu-lagu yang diciptakan terutama untuk lagu anak. Tidak seperti orang dewasa, anak-anak seperti anak SD selayaknya disuguhkan dengan lagu anak yang disesuaikan untuk perkembangan jiwa yang masih anak-anak tersebut.

Untuk itu lagu anak harus diciptakan secara khusus dengan karakteristik sebagai berikut:

• Bentuk dan nada lagu yang singkat dan sederhana.
• Bertemakan hal-hal yang mendidik
• Menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah ditangkap oleh sang anak.
• Dari segi melodinya juga harus dibuat sederhana dengan jarak nada yang tidak terlalu lebar.
• Memiliki bentangan satu melodi yang tidak melebihi 10 buah nada.

Beberapa pencipta lagu anak Indonesia yang sangat populer antara lain A. T. Mahmud (Cicak Di Dinding, Pelangi), Pak Kasur (Dua Mata Saya, Bangun Tidur), Ibu Sud (Desaku, Burung Kutilang), dan lain-lain. Lagu-lagu anak yang diciptakan ini mengajarkan tentang kasih sayang, kejujuran, hormat kepada orang tua dan mengagungkan Tuhan.

Pelajari lebih lanjut:

Penjelasan tentang Karakteristik Lagu Anak yomemimo.com/tugas/12751301

Penjelasan tentang Karakteristik Lagu Anak yomemimo.com/tugas/51102818

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1