Menurut QS. Al-Baqarah Ayat 165 Keimanan kepada Allah subhanahu wa ta'ala adalah orang yang sungguh sangat mencintai Allah subhanahu wa ta'ala (asyaddu hubban lillah) yang mendambakan ajaran Allah subhanahu wa ta'ala yaitu Al-Qur'an menurut hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Sedangkan menurut QS. Al-A'raaf Ayat 179 Keimananitu diyakini dengan hati dan ditunjukkan dalam tindakan dengan menggunakansemua indera yang ada baik itu qalbu, mata dan telinga.

Pembahasan

Surat ke 165 Al Baqarah juga menjelaskan bahwa orang yang beriman adalah orang yang sangat mencintai Allah subhanahu wa ta'ala (asyyaddu hubban lillah). Iman kepada Allah subhanahu wa ta'ala berarti sangat, sangat merindukan ajaran Allah subhanahu wa ta'ala, Al-Qur'an dan hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam. Kehendak Allah subhanahu wa ta'ala yang menjadi kehendak orang mukmin, membuatnya rela mengorbankan segalanya, mempertaruhkan nyawanya jika perlu.

Manusia dan jin sama-sama memiliki hati yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, namun sayangnya hati ini tidak terbiasa beriman kepada kitab-kitab Allah subhanahu wa ta'ala dan tidak beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Manusia dan jin mengutamakan keinginannya agar tidak menggunakan semua karunianya untuk memperkuat keimanan dan ketakwaannya. Seharusnya semua anggota hati, pikiran dan tubuh yang diberikan Allah subhanahu wa ta'ala, agar manusia dan jin dapat lebih percaya akan keberadaan, kebesaran dan kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala. Manusia dan jin akan lebih taat, rela beribadah hanya kepada Allah.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang QS. Al-Baqarah Ayat 165 dan  QS. Al-A'raaf Ayat 179 pada link berikut:
yomemimo.com/tugas/34800925
yomemimo.com/tugas/40433747

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1