Volume rongga dada pada saat inspirasi dan ekspirasi adalah volume rongga dada pada saat inspirasi lebih kecil dibandingkan pada saat ekspirasi. Dengan demikian proses inspirasi dan ekspirasi pernafasan dada pada manusia melibatkan otot antar tulang rusuk. Saat inspirasi, otot antar tulang rusuk berkontraksi sedangkan saat ekspirasi, otot antar tulang rusuk berelaksasi. Kondisi ini mempengaruhi volume rongga dada bahkan tekanan pada paru-paru.

Pembahasan

Mekanisme pernafasan manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Inspirasi atau inhalasi merupakan pengambilan udara pernapasan.
2. Ekspirasi atau ekshalasi merupakan pengeluaran udara pernafasan.

Berdasarkan otot yang berperan aktif, pernapasan manusia dan mamalia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

Pernapasan dada

1. Inspirasi, pada otot antar tulang rusuk berkontraksi maka tulang-tulang rusuk terangkat sehingga volume rongga dada membesar. Dengan demikian, akibatnya paru-paru mengembang dan tekanan udara di paru-paru mengecil sehingga udara di luar memiliki tekanan lebih besar masuk ke dalam paru-paru.
2. Ekspirasi, bila otot-oto antar tulang rusuk relaksasi maka tulang-tulang rusuk tertekan sehingga rongga dada mengecil. Dengan demikian, akibatnya paru-paru mengempis dan tekanan udara di paru-paru membesar sehingga udara keluar.

Pernapasan Perut

1. Inspirasi, bila diafragma berkontraksi menyebabkan diafragma mendatar sehingga rongga dada membesar. Dengan keadaan in menyebabkan tekanan udara di paru-paru mengecil karena paru-paru mengembang sehingga udara luar masuk.
2. Ekspirasi, bila otot diafragma relaksasi menyebabkan diafragma melengkung maka rongga dada mengecil. Dengan demikian, akibatnya tekanan di paru-paru membesar karena paru-paru mengempis sehingga udara keluar.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang data kapasitas vital paru -paru berdasarkan perbedaan jenis kelamin yomemimo.com/tugas/21077779

#AyoBelajarBersamaBrainy #SPJ4