Definisi dari Dasar Negara adalah landasan yang menjadi sumber dari segala hukum yang berlaku dan ada disebuah negara dan berperan sebagai kaidah cita-cita bangsa suatu negara. Urutan yang tepat dalam proses perumusan dasar negara adalah :

1. Sidang pertama BPUPKI pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 (Gagasan atau ide dasar negara berasal dari Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno)
2. Perumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945 (menghasilkan Piagam Jakarta)
3. Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 (menghasilkan dasar negara yang berlaku hingga saat ini, yaitu Pancasila)

Pembahasan

Sidang pertama BPUPKI merupakan awal mula perumusan dasar negara dimulai. Sidang tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Sidang BPUPKI dipimpin oleh Ketua BPUPKI, yaitu dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat. Sidang tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas dasar negara, wilayah negara, kewarganegaraan, dan rancangan undang-undang dasar. Dalam sidang tersebut, terdapat tiga tokoh bangsa Indonesia yang memaparkan usulan poin-poin dasar negara. Tokoh tersebut antara lain yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Berikut ini merupakan usulan poin-poin dasar negara tiap tokoh tersebut :

• Pada tanggal 29 Mei 1945, Mohammad Yamin memaparkan rancangan 5 dasar negara yang merupakan gagasan tertulis rancangan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

• Pada tanggal 31 Mei 1945, Seopomo juga memaparkan usulannya terkait dasar negara, yaitu :

1. Paham Persatuan
2. Perhubungan Negara dan Agama
3. Sistem Badan Permusyawaratan
4. Sosialisasi Negara
5. Hubungan antar Bangsa yang Bersifat Asia Timur Raya

• Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno memaparkan usulan dasar negara yang terdiri dari 5 poin penting. Poin-poin tersebut dikenal sebagai Pancasila, yaitu :

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Semua gagasan dan usulan yang berasal dari ketiga tokoh bangsa Indonesia tersebut lalu dikumpulkan, didiskusikan dan dirumuskan oleh Panitia Sembilan yang dibentuk BPUPKI. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan lalu menyusun naskah Rancangan Pembukaan UUD yang dikenal dengan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Berikut ini merupakan isi dari Piagam Jakarta :

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI melakukan sidang penting yang menjadi titik akhir dalam perjalanan perumusan dasar negara Indonesia, dengan kata lain yaitu sejarah lahirnya Pancasila. Hasil yang didapatkan dari sidang teserbut yaitu pada sila pertama yang awalnya berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya", direvisi menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Berdasarkan penjelasan tersebut, maka urutan yang tepat dalam proses perumusan dasar negara Indonesia adalah :

1. Sidang pertama BPUPKI pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 (Gagasan atau ide dasar negara berasal dari Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno)
2. Perumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945 (menghasilkan Piagam Jakarta)
3. Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 (menghasilkan dasar negara yang berlaku hingga saat ini, yaitu Pancasila)

---

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang sejarah pembentuknya dasar negara yomemimo.com/tugas/707806

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4