jelaskan cara adaptasi archaebacteria yang hidup di lingkungan ekstrem

Berikut ini adalah pertanyaan dari Putrihestiaulia487 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan cara adaptasi archaebacteria yang hidup di lingkungan ekstrem

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Archaebacteria termoasidofil memiliki habitat yang ekstrem dengan suhu dan kadar asam yang ekstrem berkisar 60-120 derajat celsius. Kelompok Archaebacteria ini umumnya bersifat kemoautotrof dan anaerob membentuk makanan dengan memanfaatkan energi kimia dari sulfur yang merupakan senyawa kimia yang paling banyak di habitatnya. Untuk dapat menginokulasi bakteri ini, selain diperlukan alat yang steril, diperlukan juga teknik dan alat khusus untuk mengambil dan menampung sementara bakteri ini dari alam sebelum dibawa ke laboratorium. Setelah tiba di laboratorium, ilmuwan harus menyiapkan wadah yang sesuai untuk media hidup bakteri ini, mulai dari harus menyiapkan media yang memiliki suhu tinggi yang terjaga dengan baik, nutrisi berupa sulfur yang harus selalu ada karena merupakan bahan metabolisme utamanya, serta menjaga agar media tumbuh bakteri selalu anaerob tidak terkontaminasi oleh oksigen agar bakteri termoasidofil tersebut hidup dengan baik.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sandrinaalmalhiki dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 10 Jan 23