Jawaban:

Buatlah laporan tentang kisah nyata orang-orang terdahulu maupun sekarang yang memiliki sifat santun dan malu

Penjelasan:

Salah seorang sahabat yang terkenal akan sifat jujur ialah Abu Bakar As-Sidiq. Beliau diberi julukan As-Sidiq yang artinya jujur serta dijuluki Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Abu Bakar merupakan salah seorang sahabat yang sangat mendukung dakwah Rasulullah Saw. Beliau juga bersifat hanif yang artinya orang cenderung pada kebenaran. Beliau tidak pernah minum minuman keras, berjudi dan berzina. Tidak hanya jujur saat berdagang dan rajin bekerja, Abu Bakar juga sangat senang menginfakkan hartanya di jalan Allah. Itu sebabnya Abu Bakar merupakan salah satu sahabat yang dijamin masuk surga.

Seperti firman Allah dalam Q.S Al-Layl ayat 17-21, "Dan kelak akan dijauhkan dari neraka itu orang yang paling bertakwa, yang memberikan hartanya untuk menyucikan diri, tidaklah bagi seorang pun selainnya yang tidak mengharap nikmat sebagai balasan, kecuali menghendaki wajah Tuhannya yang Maha Luhur, dan niscaya (Tuhannya) akan meridhoi."

Sahabat Rasulullah Saw yang terkenal akan sifat pemalunya ialah Utsman bin Affan. Dikisahkan ketika, Nabi Saw sedang berbaring. Beliau duduk untuk menyambut Abu Bakar yang sedang datang, tetapi bagian gamisnya sedikit terangkat, sehingga menampakkan sebagian betisnya.

Usai berbincang-bincang, Abu Bakar pun pamit. Tak lama kemudian, Umar bin Khaththab juga datang dan setelah keperluannya selesai Umar pulang. Saat Utsman hendak bertemu, Rasulullah langsung menarik gamisnya membuat betisnya tertutup.

Karena memerhatikan hal tersebut, Aisyah bertanya "Wahai Rasulullah, engkau tidak bersikap begitu bagi kedatangan ayahku (Abu Bakar) dan Umar."

Rasulullah pun menjawab "Utsman merupakan seseorang yang pemalu. Bila dia masuk, sedangkan aku masih berbaring, pasti dia malu untuk masuk dan akan cepat-cepat pulang, padahal belum dia menyelesaikan keperluannya. Wahai, Aisyah, tidakkah aku patut malu kepada seseorang yang dimalui (disegani) oleh para malaikat?"

Dalam sebuah hadis, Rasul SAW bersabda, "Malu tidak menimbulkan sesuatu kecuali kebaikan."

Kisah sifat santun yang terkenal dikalangan para sahabat salah satunya kisah Ali bin Abi Thalib. Dikisahkan ketika menjelang subuh, Ali bin Abi Thalib bergegas pergi ke masjid. Di tengah perjalanan langkah Ali yang awalnya semangat menjadi terhambat sebab ada wanita tua yang sedang berjalan lambat di hadapannya. Karena rasa ta’dzim (penghormatan) Ali kepada orang tua, beliau tidak berani untuk mendahului langkah wanita tua tersebut. Sesampainya di depan masjid, wanita tersebut tidak masuk karena wanita tersebut adalah orang nasrani. Dari kisah ini kita dapat meneladani sifat Ali bin Abi Thalib yang memiliki sifat santun kepada orang yang lebih tua walaupun berbeda agama.

SEMOGA MEMBANTU UwU