Sikap Nabi Yusuf AS saat menjadi pelayan Raja Qithir adalah JUJUR (Berterus terang dan menjaga diri dari rayuan suami Raja Qithir).

Pambahasan:

Sikap Nabi Yusuf AS yang jujur sesuai dengan kisah Nabi Yusuf dan Istri Raja Qithir, Siti Zulaikha. Ketampan, kegagahan, dan sosok kuat Nabi Yusuf membuat Zulaikha jatuh hati. Ia kerap menggoda Nabi Yusuf dengan dengan sindiran ataupun isyarat. Akan tetapi, Nabi Yusuf tidak pernah menggubris dan selalu berpaling dari Zulaikha. Ketika Qithfir pergi meninggalkan istana, Zulaikha berhias dan memakai baju paling bagus. Ia mengunci pintu dan lantas mengajak Yusuf masuk ke kamarnya. Saat Yusuf mengelak dan hendak keluar dari kamar, Zulaikha menariknya hingga pakaian Nabi Yusuf pun robek. Tak lama, Qithfir pulang dan melihat peristiwa yang terjadi antara sang istri dan Nabi Yusuf di dalam kamar. Raja Qithfir menuduh Yusuf hendak memerkosa Zulaikha. “Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?” (Surah Yusuf: 25). Kemudian, dengan berani Nabi Yusuf membela diri dan berkata, “Dialah yang merayuku.” “Lihatlah! Jika baju gamisnya koyak di depan, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta. Dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang dusta. Dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar.” (Surah Yusuf: 26-27)

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Kisah Nabi Yusuf yomemimo.com/tugas/19983489

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4