Jika manusia tidak ada di bumi lagi maka bagaimana keadaan

Berikut ini adalah pertanyaan dari hnor24116 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jika manusia tidak ada di bumi lagi maka bagaimana keadaan bumi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

IDN Times logo

SCIENCE

DISCOVERY

Inilah yang Terjadi Jika Sudah Tidak Ada Manusia Lagi di Bumi

Apakah kamu sudah pernah membayangkan sebelumnya?

Inilah yang Terjadi Jika Sudah Tidak Ada Manusia Lagi di Bumi

jeannineplaiche.com

Xehi Dekirty

Verified Writer

Xehi Dekirty Verified Writer

30 Mei 2019

Bumi merupakan planet di mana manusia hidup. Menurut ilmuwan, usia bumi diperkirakan sudah berumur 4,5 miliar tahun. Sedangkan manusia sudah berada di bumi sekitar 200.000 tahun lalu. Bumi sudah mengalami perubahan seiring perkembangan zaman.

Tapi pernahkah kamu membayangkan jika saat ini sudah tidak ada lagi manusia di bumi? Bumi akan mengalami beberapa perubahan setelah manusia sudah tidak ada. Berikut adalah ulasan gambaran dari para ilmuwan tentang bagaimana kehidupan di bumi setelah manusia sudah tidak ada.

1. Setelah 1 minggu

solarbay.com.au

solarbay.com.au

Setelah 1 minggu ditinggal manusia, hewan peliharaan serta hewan yang ada di kebun binatang akan mati karena tidak diberi makan. Bahan makanan alami seperti sayur dan buah yang terdapat di pasar atau supermarket akan membusuk.

Pom bensin kebanyakan sudah tidak akan berfungsi. Begitu pula beberapa pembangkit listrik karena sudah kehabisan bahan bakar sehingga akan terjadi pemadaman secara bertahap. Pembangkit listrik tenaga angin masih akan berfungsi tetapi tanpa perawatan motor, seiring berjalannya waktu pembangkit tersebut akan rusak.

2. Setelah 1 bulan

Dalam 1 bulan, air yang terdapat dalam pembangkit listrik tenaga nuklir akan menguap sehingga menyebabkan ledakan nuklir yang dapat membuat hewan-hewan mati akibat radiasi nuklir.

Pembangkit listrik tenaga air yang mengandalkan drainase sudah tidak berfungsi sehingga sungai atau danau akan dipenuhi oleh limbah sehingga ikan-ikan akan mati.

Kebakaran hutan yang besar akan terjadi akibat gas alam yang terdapat pada pabrik-pabrik kimia terlepas ke atmosfer.

Tumbuhan akan tumbuh kembali. Rumput-rumput yang terawat akan menjadi rumput liar. Gulma akan tumbuh di celah-celah jalan yang akan membentuk lapisan tanah miskin hara. Serta tanaman yang berakar dalam akan tumbuh dan merusak pondasi bangunan.

Setelah 10 tahun

xfrog.com

xfrog.com

Dalam 10 tahun, jalan-jalan sudah mulai tertutup oleh rumput. Kemudian bangunan-bangunan besar juga sudah mulai tertutup oleh tanaman merambat.

5. Setelah 100 tahun

imgur.com

imgur.com

Setelah 100 tahun, situasi di kota sudah semakin dipenuhi oleh tumbuhan seperti semak belukar dan akar pohon. Populasi tumbuhan akan semakin meningkat karena sudah tidak ada lagi campur tangan dari manusia.

Karena populasi tumbuhan sudah semakin banyak, jumlah hewan herbivora pun ikut meningkat. Begitu pula dengan hewan karnivora.

Kondisi bangunan yang ada di kota pun akan runtuh. Struktur kayu pada bangunan akan runtuh akibat jamur dan rayap. Diikuti tembok pada bangunan akan runtuh akibat air hujan.

6. Setelah 1000 tahun

Dalam waktu 1000 tahun, ekosistem bumi akan dikuasai oleh hewan-hewan serta spesies hewan langka akan muncul kembali.

Struktur beton yang paling kuat akan runtuh akibat rusaknya inti beton karena kelembaban. Kota-kota akan dipenuhi oleh pohon-pohon. Peradaban manusia sepenuhnya sudah hilang. Yang tersisa dari peradaban manusia ialah plastik karena butuh waktu jutaan tahun untuk mengurai plastik.

Penjelasan:

Itulah beberapa gambaran dari para ilmuwan tentang bagaimana kehidupan di bumi setelah manusia sudah tidak ada. Wah, cukup suram ya?

semoga membantu dan bermanfaat:)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh StillChasingMyDreams dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 14 Jun 22