Gagasan diskusi mengenai galon isi ulang dengan galon sekali pakai dapat disampaikan dengan membahas beberapa sisi:

• Kelestarian alam. Galon sekali pakai akan berdampak buruk bagi lingkungan karena menimbulkan sampah plastik dalam jumlah besar.
• Dampak terhadap kesehatan. Kemasan plastik yang terbuang di tanah atau laut berisiko termakan oleh ternak dan ikan. Kemudian menjadi micro plastic yang masuk ke dalam tubuh manusia yang memakan ikan, ayam, dan daging sapi.
• Dampak ekonomi. Air mineral berkemasan galon sekali akan sangat menarik pembeli karena dianggap lebih steril, dan mudah dibawa. Produk tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi perlu dipikirkan biaya yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan yang akan terjadi.

Penjelasan

Gagasan mengenai galon sekali pakai berhubungan dengan gagasan limbah plastik. Plastik merupakan jenis sampah yang sangat berpengaruh buruk bagi lingkungan karena sifatnya yang tidak dapat terurai oleh tanah secara alami, serta tidak mudah diaur ulang dengan alat sederhana.

Volume sampah plastik menurut data Kementerian Lingkungan hidup tahun 2021 ada 15,5 % dari total. Bayangkan ada 27. 686 ton sampah plastik di tahun 2021 atau setara dengan 75 ton setiap harinya. Akan semakin buruk jika ditambah dengan sampah galon sekali pakai berbahan plastik yang ukuran besar.

Mungkin perusahaan yang memproduksi galon sekali pakai bisa menyatakan bahwa galon sekali pakai bisa didaur ulang tetapi kenyataannya hanya 10% sampah plastik yang didaur ulang. Negara kita belum siap mendaur ulang limbah plastik. Seharusnya yang dilakukan adalah mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, bukan malah menambah sampah plastik. Apalagi bahan jenis plastik hanya bisa didaur ulang beberapa kali karena akan ada penurunan kualitas.

Sayangnya, hanya 10% yang dapat didaur ulang. Berarti ada 15.164 ton sampah yang masih terbuang ke TPA setia harinya. Jumlah ini akan terus bertambah mencemari lingkungan jika terus menggunakan kemasan bahan plastik seperti galon sekali pakai.

Plastik yang hancur karena faktor cuaca dan perlakukan khusus, tidak akan menyatu dengan tanah menjadi micro plastik. Microplastik ini bisa termakan oleh ikan dilaut atau hewan ternak. Jika kita konsumsi tersebut, micro plastik akan masuk ke dalam tubuh kita kemudian mengganggu kesehatan.

Pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan cara membawa kantong belanja guna ulang sendiri, menggunakan tempat minum yang dapat digunakan ulang, juga galon isi ulang.

Pelajari lebih lanjut

Cara menyampaikan gagasan dalam diskusi

yomemimo.com/tugas/4246559

Detail jawaban

Kelas: 12

Matpel: Seni Budaya

Bab: Pengolahan limbah

Kode: 12.19.1

#AyoBelajar