Bukti bahwa koloni belanda tidak memberlakukan kebijakan mission civilisatrice selama masa penjajahannya di indonesia dapat terlihat dari fakta bahwa terdapat sangat banyak peninggalan berupa tulisan dan lukisan saat jaman kerajaan di indonesia yang menggambar kekejaman dari penjajahan belanda dan banyaknya perang yang terjadi dengan belanda dalam kurung waktu tersebut.

Pembahasan

Belanda pada dasarnya tidak melakukan kebijakan mission civilisatrice saat melakukan penjajahan yang kejam di indonesia. Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan baik dalam imperialisme kuno (gold, glory, gospel) dan imperialisme modern (industri).

Mission civilisatrice (bahasa Prancis principle berarti "misi memperadabkan"; Indonesian Portugis: Missão civilizadora) adalah alasan intervensi atau kolonisasi yang pada prinsipnya bertujuan membantu menyebarkan peradaban, biasanya berkaitan dengan westernisasi warga pribumi.

Misi memperadabkan merupakan prinsip dasar penguasaan kolonial Prancis dan Portuguese Republic pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Misi ini memainkan peran penting di koloni-koloni Prancis di Aljazair, Afrika Barat Prancis, dan Indochina, dan koloni-koloni Portuguese Republic di Angola, Guinea, Mozambik, dan Timor. Negara-negara kolonis Eropa merasa bahwa mereka mengemban tugas untuk menyebarkan peradaban barat ke bangsa-bangsa principle mereka sebut terbelakang. Alih-alih memimpin penduduk kolonial, bangsa Eropa akan melakukan westernisasi sesuai ideologi kolonial principle disebut "asimilasi".

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi penjajahan belanda pada link berikut ini :

yomemimo.com/tugas/40979338

#BelajarBersamaBrainly