1) memberikan penyuluhan dan pendidikan ham kepada masyarakat serta pentingnya kontroi masyarakat terhadap upaya-upaya penegakan ham.

2) pemerintah menunjukkan peranannya sebagai pelayan masyarakat, bukan sebagai penguasa.

3) menerima pengaduan dari korban pelanggaran ham.

4) menangani kasus pelanggaran ham melalui komnas ham, pengadilan ham, dan pengadilan ham ad hoc.

Upaya represif terhadap peianggaran HAM ditunjukkan oleh angka 3 dan 4.

Pembahasan:

• Tindakan represif terhadap pelanggaran HAM adalah upaya pengendalian sosial setelah terjadi pelanggaran HAM. Pengendalian ini berfokus kepada sanksi atau hukuman yang akan diberikan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan nomor 3 dan 4:

3) menerima pengaduan dari korban pelanggaran ham.

→ Bila terjadi pelanggaran HAM, yang dilakukan selanjutnya adalah menerima pengaduan dan segera memprosesnya untuk menangkap atau menghukum pelanggar HAM.

4) menangani kasus pelanggaran ham melalui komnas ham, pengadilan ham, dan pengadilan ham ad hoc.

→ Setelah terjadi pelanggaran, waktunya menangani kasus melewati badan-badan yang terkait: Komnas HAM, Pengadilan HAM, dan Ad Hoc.

• Sedangkan, tindakan preventif pelanggaran HAM merupakan tindakan pencegahan pelanggaran HAM. Hal ini dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Pengendalian ini berfokus pada sosialisasi aturan yan dibuat pemerintah.

Hal ini sesuai dengan pernyataan nomor 1 dan 2:

1) memberikan penyuluhan dan pendidikan ham kepada masyarakat serta pentingnya kontroi masyarakat terhadap upaya-upaya penegakan ham.

→ Sangat jelas jika penyuluhan adalah kegiatan preventif atau mencegah terjadinya peanggaran.

2) pemerintah menunjukkan peranannya sebagai pelayan masyarakat, bukan sebagai penguasa.

→  Menunjukkan bahwa pemerintah ada di tangan rakyat dan mengajak masyarakat bekerja sama mencegah HAM.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Upaya Represif Setelah Terjadinya Pelanggaran HAM yomemimo.com/tugas/3445223

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4