Jawaban:

Pendapat diatas sebenarnnya memiliki makna yang sederhana. Pernyataan diatas pada dasarnya menjelaskan bahwa media pada zaman sekarang memiliki kebebasan. Namun kebebasan tersebut bukan berarti mendobrak batasan-batasan yang seharusnya tidak boleh tersentuh oleh media itu sendiri. Kebebasan yang dimaksudnya bukan berarti tidak ada batasan sama sekali dan sesuka hati.

Ada etika-etika media komunikasi yang harus tetap dipatuhi dalam sebuah kebebasan media. Apa itu Etika media komunikasi? Etika media komunikasi adalah suatu studi tentang tindakan dimana dalam hal ini adalah tindakan yang berhubungan dengan pencarian dan penyebaran informasi. Etika ini adalah cabang filsafat yang membantu para jurnalis untuk menentukan sikap etis seperti apa yang harus mereka ambil dalam menjalani pekerjaan mereka. Etika pun sesungguhnya merupakan sebuah konsep abstrak dari perilaku-perilaku manusia yang dijadikan sebagai rujukan untuk melakukan sesuatu. Jadi, dalam etika komunikasi pun akan selalu ada sebuah fleksibilitas pandangan mengenai baik, buruk, benar dan salah akan sesuatu. Semuanya berdasarkan pada lingkungan serta budaya pada tempat sang jurnalis mengambil dan menyebarkan berita.

Contoh Kebebasan Media yang Beretika

Pada saat menyiarkan berita, seorang jurnalis harus mempertimbangkan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sensitifitas dari para calon pembaca atau penyimak berita yang akan ia sampaikan. Ia juga harus menjaga perasaan dari narasumber atau keluarga korban apabila berita yang ia akan informasikan adalah berita yang bersifat sedih atau memilukan. Sebagai contoh, ketika akan memberitakan sebuah kejadian pembunuhan secara langsung, media diharapkan melakukan sensorship terhadap tubuh korban supaya tidak menyinggung perasaan keluarga korban ataupun tidak mengganggu mental para pemirsa yang sedang menyaksikan berita tersebut. Dalam media cetak, jurnalis boleh menulis berita atas siapa saja dengan bebas sesuai gaya bahasanya, namun tetap mengikuti aturan-aturan seperti jujur dan menjaga perasaan beberapa pihak. Itulah yang disebut dengan media bebas yang beretika.

Penjelasan:

semoga membantu