Dalam melakukan percobaan ilmiah peneliti harus bersikap obyektif. Hal tersebut memiliki arti bahwa peneliti harus bisa membedakan yang mana fakta atau temuan data dan juga opini atau pendapatnya. Dalam menganalisis hasil penelitian, peneliti tersebut harus menguraikan dengan benar serta jelas temuan fakta tanpa menggunakan pendapat pribadi.

Pembahasan

Penelitian ini dilakukan karena rasa ingin tahu (penasaran). Hasil harus bertanggung jawab atas validitas dan akurasinya. Kamus Besar Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan penelitian sebagai kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data secara sistematis dan objektif dalam rangka memecahkan suatu masalah atau menguji suatu hipotesis. Penelitian memiliki empat karakteristik dasar:

1. Sistematis dan logis. Artinya penelitian dilakukan melalui serangkaian prosedur atau langkah-langkah. Selain itu, survei harus  logis dan tidak dimanipulasi dalam isinya.
2. Bersifat ilmiah. Ini berarti bahwa hasil penelitian harus dapat dimengerti dan diverifikasi. Oleh karena itu, penelitian harus menyajikan  data atau temuan faktual yang berbeda.
3. Efisien dan nyaman. Artinya penelitian harus terstruktur seefisien mungkin dan terstruktur agar dapat dimengerti oleh kebanyakan orang. Penelitian juga harus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.
4. Analisis. Artinya penelitian harus dilakukan, dibuktikan dan dijelaskan melalui proses metode ilmiah. Hubungan sebab akibat antar variabel juga harus dinyatakan dengan jelas dalam penelitian.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang percobaan ilmiah yomemimo.com/tugas/15746030

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4