Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi masyarakat dalam konteks Pemilu atau Pilkada:

• Isu epistemik, yaitu isu pemilu yang spesifik, yang dapat menggugah rasa ingin tahu pemilih terhadap hal-hal baru, misalnya caleg yang mampu membasmi korupsi, mengangkat taraf hidup masyarakat ekonomi lemah dari berbagai daerah kemiskinan dan keterbelakangan, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan bangsa, mampu menciptakan.
• Dimensi emosional yang dapat dilihat dari perilaku atau kebijakan kandidat dapat digunakan untuk menilai keadaan emosional kandidat. Hal ini dapat berguna dalam memprediksi bagaimana kandidat akan menanggapi peristiwa tertentu yang mungkin mempengaruhi emosi pemilih.
• Citra kandidat merupakan ciri khusus yang dimiliki seorang kandidat sejak lahir dan membedakannya dengan kandidat lainnya. Ia mengatakan bahwa perilaku, kharisma, dan kemampuan intelektualnya adalah semua faktor yang berkontribusi pada kesuksesannya di masyarakat.

Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi bagaimana seseorang memandang sesuatu:

• Pertama, hal lain yang dapat mempengaruhi cara kita memandang sesuatu adalah karakteristik pribadi memainkan peran besar dalam bagaimana individu mempersepsikan suatu objek. Faktor-faktor yang berkaitan dengan karakteristik individu pelaku perseptual yang mempengaruhi persepsi antara lain sikap, motivasi, minat atau minat, pengalaman masa lalu, dan harapan.
• Kedua, hal lain yang dapat mempengaruhi cara kita memandang sesuatu adalah subjek dari persepsi tersebut. Orang yang pandai berbicara di depan umum lebih cenderung diperhatikan dalam kelompok daripada mereka yang pendiam. Sama seperti orang yang sangat menarik atau sangat tidak menarik, gerakan, suara, dan fitur lain dari objek persepsi dapat memengaruhi cara kita memandangnya, demikian juga orang dengan karakteristik fisik tertentu
• Ketiga, hal lain yang dapat mempengaruhi cara kita memandang sesuatu adalah situasi dan kondisi lingkungan di sekitar kita. Persepsi kita terhadap suatu objek mungkin objeknya tetap sama, pelakunya sama, tetapi keadaannya berbeda. Ketika seorang bos mengunjungi kantor cabang sebuah perusahaan, manajer cabang mengatakan bahwa dia lebih memperhatikan karyawan yang tidak bekerja secara efektif atau membuang-buang waktu. Persepsi ini bisa dipengaruhi oleh kedatangan atasan.

Isu SARA yang berkembang menjelang Pilpres 2019adalah isu agamayang banyak diketahui dari media sosial dan media lainnya. Sebagai agen perubahan, percaya bahwa masyarakat seharusnya tidak menanggapi masalah dan isu yang tidak sehat yang dapat memecah belah masyarakat, tetapi untuk mewujudkannya dalam ide dan solusi. Media tidak boleh berpihak pada salah satu kandidat, dan Pilpres 2019 tidak lagi menjadi politik uang, yang dapat membuka peluang korupsi lebih besar.

Pembahasan

Pemilihan umum merupakan sarana penting dalam kehidupan suatu negara yang menganut prinsip-prinsip demokrasi, memberikan kesempatan kepada warga negara untuk berpartisipasi dalam politik dengan memilih perwakilan yang dapat mengekspresikan dan mengkomunikasikan keinginan mereka. UU RI No.8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPD.

Persepsi adalah kesan yang kita dapatkan dari hal-hal yang kita lihat, dengar, atau rasakan. Persepsi adalah tindakan merakit, mengenali, dan menafsirkan informasi sensorik untuk memberikan pemahaman dan deskripsi lingkungan kita.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang persepsi yomemimo.com/tugas/47201596

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1