Tuliskan pengertian sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni!

Berikut ini adalah pertanyaan dari Mika7710 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan pengertian sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ruang lingkup sejarah terbagi menjadi 4 aspek, yaitu:

1. Sejarah sebagai peristiwa

2. Sejarah sebagai kisah

3. Sejarah sebagai ilmu

4. Sejarah sebagai seni

PEMBAHASAN

Sejarah merupakan suatu rangkaian peristiwa masa lalu yang memiliki dampak besar terhadap masa depan. Sejarah sendiri memiliki objek kajian utama yaitu manusia.

Dalam ilmu sejarah dikenal istilah ruang lingkup sejarah. Ruang lingkup sejarah merupakan cara pandang peristiwa masa lalu yang dilihat berdasarkan 4 aspek, yakni:

1. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA (History as Event)

Sejarah sebagai peristiwa merupakan suatu fakta yang asalnya adalah dari peristiwa-peristiwa masa lampau yang benar-benar terjadi. Sejarah sebagai peristiwa memiliki 3 sifat, yaitu:

1.Objektif: Sifat objektif artinya sejarah harus benar-benar berdasarkan apa yang terjadi pada masa lalu. Tidak ada penambahan maupun pengurangan sedikitpun dari peristiwa-peristiwa masa lalu tersebut.

Unik: Sifat unik artinya sejarah hanya terjadi sekali dan tidak berulang. Suatu kejadian masa lalu terjadi berulang-ulang bukanlah peristiwa sejarah karena tidak memiliki keunikan sehingga tidak dianggap penting. Misalnya, kegiatan makan tiga kali sehari bukanlah peristiwa sejarah karena kegiatan tersebut tidak memiliki nilai keunikan.

2.Penting: Sifat penting artinya sejarah merupakan peristiwa-peristiwa penting yang memiliki dampak besar bagi manusia. Suatu peristiwa sejarah akan menjadi awal mula tejadinya kumpulan peristiwa lainnya yang diakibatkan oleh peristiwa sejarah tersebut. Misalnya, peristiwa merdekanya Indonesia merupakan peristiwa bersejarah karena memiliki dampak yang sangat besar terhadap politik di nusantara. Tanpa adanya peristiwa tersebut, Indonesia masih akan dikuasai/dijajah oleh negara Jepang.

2. SEJARAH SEBAGAI KISAH (History as Narrative)

Sejarah sebagai kisah diartikan sebagai peristiwa-peristiwa masa lalu yang direkonstruksi dan diceritakan kepada masyarakat. Sejarah sebagai kisah memiliki sifat subjektif, yang berarti bahwa suatu peristiwa sejarah yang diceritakan oleh seseorang dapat memiliki sudut pandang yang berbeda dengan sudut pandang cerita peristiwa sejarah oleh orang lain.

Misalnya, sejarawan asal Jepang menganggap peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai peristiwa titik awal jatuhnya pemerintahan Jepang di Indonesia. Sementara itu, sejarawan asal Indonesia menganggap peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai peristiwa berdirinya negara baru yang berlandaskan pada ideologi pribumi dan dicita-citakan oleh masyarakat Indonesia.

Walaupun terdapat perbedaan sudut pandang menilai suatu peristiwa sejarah, para sejarawan tetap harus menggambarkan peristiwa sejarah tersebut secara objektif, yang dilakukan berdasarkan langkah-langkah penelitian sejarah.

3. SEJARAH SEBAGAI ILMU (History as Science)

Sejarah sebagai ilmu berarti peristiwa-peristiwa sejarah digali kembali kebenarannya berdasarkan metode ilmiah, dan disusun secara sistematis sehingga bersifat edukatif. Sejarah dianggap sebagai ilmu karena memiliki syarat-syarat keilmuan yang juga dimiliki oleh ilmu pengetahuan lain, yaitu:

1.Bersifat empiris: Empiris berarti berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, dan pengamatan yang telah dilakukan). Sifat empiris pada sejarah menandakan bahwa suatu peristiwa sejarah dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan pengamatan oleh indra manusia yang memiliki nilai kebenaran yang sama pada setiap orang.

Memiliki objek: Objek kajian dalam ilmu sejarah adalah manusia dan peristiwa-peristiwa sejarah. Karena objek kajian utamanya adalah manusia, maka peristiwa-peristiwa sejarah yang ditulis merupakan peristiwa sejarah yang dialami oleh manusia .

2.Bersifat teori: Sejarah memiliki teori memilik Bersifatwa sejarah dapat dikaji berdasarkan teori-teori dari ilmu lain yang dapat membantu menjelaskan/menerangkan peristiwa-peristiwa sejarah.

3.Memiliki metode: Sejarah memiliki metode artinya sejarah memiliki suatu metode tersendiri untuk membuktikan kebenaran dalam ilmu tersebut.

Dapat diverifikasi: Suatu ilmu dapat dianggap sebagai ilmu pengetahuan apabila dapat diverifikasi kebenarannya. Begitu juga dengan sejarah, sejarah adalah ilmu pengetahuan karena kebenaran yang terkandung dalam ilmu sejarah dapat diverifikasi.

4. SEJARAH SEBAGAI SENI (History as Art)

Sejarah sebagai seni artinya peristiwa-peristiwa sejarah dapat ditulis dan diceritakan kembali sesuai dengan fakta aslinya namun dengan memasukkan unsur-unsur estetika dan daya khayal (imajinasi). Misalnya, sejarah diceritakan melalui media seperti film, komik, musik, dan sebagainya.

Penjelasan:

semoga membantu ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh chacaucong dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 05 Jul 22