Ki hadjar dewantara tidak serta merta percaya dengan dua teori

Berikut ini adalah pertanyaan dari jengpe7438 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ki hadjar dewantara tidak serta merta percaya dengan dua teori pendidikan yang berkembang pada saat itu, sehingga ia mengintegrasikan dua teori tersebut menjadi teori konvergensi. Kedua teori tersebut adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ki hadjar dewantara tidak serta merta percaya dengan dua teori pendidikan yang berkembang pada saat itu, sehingga ia mengintegrasikan dua teori tersebut menjadi teori konvergensi. Kedua teori tersebut adalah  \red {\boxed {\blue {teori \ tabula \ rasa \ dan \ teori \ negatif}}} .

Penjelasan:

Teori tabula rasamenganggapjika anak terlahir dalam keadaan kosong yang tidak memiliki ide bawaan dari lahir sehingga dapat diisi sesuai keinginan pendidik dengan pengetahuan dan wawasan.

Sedangkan, teori negatifmengibaratkananak seperti kertas yang telah penuh dengan coretan sehingga pendidikan seperti apapun tidak dapat diterima.

Ki Hajar Dewantara tidak serta merta percaya dengan kedua teori tersebut dan terciptalah teori konvergensi yang merupakan penggabungan dari keduanya.

Dalam teori tersebut, Ki Hajar Dewantaramengibaratkansetiap anak seperti kertas yang sudah terisi dengan tulisan namun masih samar dan belum jelas arti dan maksudnya.

 \boxed {\blue {\star \:Answered \: By: \: \bold {sulkifli2018} \star} }

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sulkifli2018 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 30 Mar 23