1. Energi panas dan suhu merupakan dua konsep yang berbeda dalam termodinamika. Energi panas adalah sejumlah uap kalor yang ditransfer dari satu benda ke benda lain atau dari lingkungan ke benda tertentu. Suhu, di sisi lain, adalah ukuran intensitas panas dari suatu benda atau sistem. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer, sedangkan energi panas tidak dapat diukur secara langsung.

2. Suhu dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut termometer. Ada banyak jenis termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu, diantaranya termometer biasa, termometer digital, termometer inframerah, dan lain sebagainya.

3. Logam mudah merambatkan energi listrik karena memiliki elektron yang banyak beredar di dalamnya. Elektron ini dapat dengan mudah bergerak dari satu atom ke atom lainnya, sehingga mudah untuk mengalir melalui logam.

4. Definisi: Teks eksplanasi harus menjelaskan apa yang dimaksud dengan topik yang dibahas, termasuk memberikan definisi yang tepat.

Langkah-langkah: Teks eksplanasi harus menjelaskan secara terperinci langkah-langkah atau proses yang terlibat dalam topik yang dibahas.

Contoh: Teks eksplanasi harus menyertakan contoh atau ilustrasi yang membantu pembaca memahami topik yang dibahas.

Penjelasan: Teks eksplanasi harus menyediakan penjelasan yang detail dan akurat tentang topik yang dibahas.

Kesimpulan: Teks eksplanasi harus menyimpulkan poin-poin yang dibahas dan menyajikan informasi yang diperlukan oleh pembaca.

5. Bahwa indra peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur darajat panas suatu benda.

Setiap orang memiliki perbedaan dalam merasakan suhu di sekitarnya.

Dalam ilmu pengetahuan alam, untuk menyatakan tingkat panas atau dingin suatu benda digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur.

6. Ide pokok pada teks bacaan di atas adalah bahwa untuk mengukur tingkat panas atau dingin suatu benda, digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur, bukan dengan menggunakan indra peraba karena setiap orang memiliki perbedaan dalam merasakan suhu di sekitarnya.

7. "Rasa Sayange" dari Daerah Maluku

"Papua Bangkit" dari Daerah Papua

"Jali-Jali" dari Daerah Sunda

"Tari Saman" dari Daerah Gayo, Aceh

8. Bonang: merupakan salah satu alat musik penting dalam gamelan yang terdiri dari sejumlah kecil kempul yang dipasang di atas frame kayu.

Gender: merupakan alat musik gamelan yang terdiri dari sejumlah kempul yang dipasang di atas frame kayu dan dimainkan dengan menggunakan stik kayu atau tongkat.

Kenong: merupakan alat musik gamelan yang terdiri dari sejumlah kempul yang dipasang di atas frame kayu dan dimainkan dengan menggunakan stik kayu atau tongkat.

Saron: merupakan alat musik gamelan yang terdiri dari sejumlah kempul yang dipasang di atas frame kayu dan dimainkan dengan menggunakan stik kayu atau tongkat.

9. Talempong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu kecil (stick)

10. Slendro dan pelog adalah dua sistem patokan nada yang digunakan dalam musik gamelan di Indonesia. Slendro merupakan sistem nada yang terdiri dari 5 nada dasar dan pelog merupakan sistem nada yang terdiri dari 7 nada dasar.

Slendro dan pelog merupakan dua sistem patokan nada yang saling berkorelasi, sehingga dapat digunakan bersama-sama dalam satu komposisi musik gamelan. Namun, meskipun slendro dan pelog dapat digunakan bersama-sama, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, seperti interval nada dan kecepatan irama yang berbeda.