Jawaban:

Paul Hammond dan Arthur Levitt adalah dua tokoh yang terkenal dalam dunia teknologi informasi dan telah membahas tentang Service Oriented Architecture (SOA) dalam beberapa publikasi mereka. Namun, sayangnya, saya tidak memiliki informasi tentang tanggapan spesifik mereka terkait biaya yang cukup besar dalam penerapan SOA.

SOA adalah sebuah pendekatan arsitektur yang memfokuskan pada pengembangan dan implementasi layanan bisnis yang terpisah dan dapat digunakan ulang. Ini bertujuan untuk memungkinkan organisasi mengelola dan mengintegrasikan sistem dengan lebih efisien dan fleksibel. Namun, implementasi SOA dapat menjadi cukup mahal, terutama jika organisasi harus membangun infrastruktur dan layanan baru atau mengupgrade yang sudah ada.

Meskipun demikian, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan SOA, seperti:

1. Fleksibilitas: Layanan dapat digunakan ulang, sehingga memungkinkan organisasi untuk mengelola perubahan bisnis dengan lebih mudah.
2. Efisiensi: Layanan dapat digunakan oleh lebih dari satu aplikasi, sehingga mengurangi biaya pengembangan dan pemeliharaan sistem.
3. Skalabilitas: Layanan dapat ditambahkan atau dihapus dengan mudah, sehingga memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan skala operasi dengan cepat.
4. Interoperabilitas: Layanan dapat terintegrasi dengan sistem lain dengan mudah, sehingga memungkinkan organisasi untuk mengelola sistem dengan lebih efektif.

Untuk mengurangi biaya penerapan SOA, beberapa organisasi mungkin memilih untuk membangun layanan terlebih dahulu dan kemudian mengembangkan aplikasi yang menggunakannya, atau memulai dengan aplikasi kecil dan kemudian mengembangkannya secara bertahap. Namun, jika organisasi memiliki cukup dana, maka penerapan SOA dapat dilakukan secara langsung dan mencapai manfaatnya dengan lebih cepat.