Berikut merupakan hukum bacaan  dalam Q.S Yunus ayat 91 :

• Mad lazim kilmi mukhaffaf karena huruf mad bertemu dengan huruf bersukun dalam dua kata. Cara membacanya adalah dengan cara dibaca panjang dengan panjang 5 harakat.
• Mad badal sebabnya huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah pada kalimat tersebut lebih dahulu dibaca dengan huruf mad. Cara membacanya adalah dengan cara dibaca panjang dua harakat.
• Qalqalah sughra karena huruf qalqalah yang berada di tengah kalimat berharakat sukun dan posisinya berada di tengah-rtengah kalimat. Cara membacanya adalah dengan dipantulkan secara ringan.
• Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya yakni dengan dipantulkan secara ringan.
• Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf Ta. Cara membacanya yakni agak samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
• Alif lam qamariyah, hukum bacaan ini terjadi karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Cara membacanya adalah dengan dibaca secara jelas tanpa samar-samar.
• Mad arid lissukun, mad ini biasanya terjadi karena huruf mad jatuh sebelum huruf tertentu yang mana huruf tersebut diwaqaf. Cara membacanya adalah dengan dipanjangkan dua sampai lima harakat.

Pembahasan

Kata mad diambil dari Bahasa Indonesia Arab yakni al-mad (المد). Dalam artian, hukum bacaan mad adalah pada dasarnya adalah dengan memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad atau lain (layyin) ketika bertemu dengan hamzah (ء) atau sukun (ه) karena adanya sebab. Adapun hukum bacaan mad sendiri terbagi menjadi dua macam.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi hukum bacaan dalam Q.S Yunus pada link berikut :

yomemimo.com/tugas/15114425

#BelajarBersamaBrainly