Jawaban:

Apabila terjadi kebakaran yang menghasilkan gas beracun (toksik), pemadaman harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan langkah-langkah keselamatan yang tepat. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam pemadaman kebakaran dengan gas beracun antara lain:

1. Evakuasi: Prioritaskan keselamatan diri dan orang lain dengan segera meninggalkan area yang terkena kebakaran. Pastikan untuk mengikuti prosedur evakuasi yang telah ditetapkan dan mengarahkan orang-orang ke tempat yang aman.

2. Pemadaman tanpa memperparah: Jika mungkin, matikan sumber api atau isolasi sumber gas yang terlibat dalam kebakaran. Namun, dalam kasus gas beracun, pemadaman langsung dengan media pemadam api seperti air atau busa mungkin tidak disarankan karena dapat memperparah situasi dengan menyebabkan pelepasan lebih banyak gas beracun atau memperluas kebakaran.

3. Panggil bantuan: Segera hubungi layanan pemadam kebakaran atau otoritas yang berwenang untuk memberikan laporan tentang kebakaran dan jenis gas beracun yang terlibat. Mereka akan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang penanganan kebakaran dengan gas beracun dan mengirimkan tim darurat jika diperlukan.

4. Penutupan sumber gas: Jika mungkin, coba tutup sumber gas yang terlibat dalam kebakaran untuk menghentikan aliran gas beracun. Namun, pastikan hanya melakukannya jika Anda sudah berada di tempat yang aman dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara mengatasi sumber gas tersebut.

5. Penanganan pasca-kebakaran: Setelah kebakaran terkendali, pastikan area kebakaran diamankan dan dipantau oleh pihak yang berwenang. Periksa apakah masih ada kemungkinan pelepasan gas beracun atau dampak lain yang dapat membahayakan keselamatan.

Penting untuk selalu mengikuti panduan keselamatan yang diberikan oleh otoritas yang berwenang dalam situasi kebakaran, terutama jika melibatkan gas beracun.