1. 2. Berikut ini catatan dari CV Melati: CV Melati

Berikut ini adalah pertanyaan dari aldhypamungkas048 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. 2. Berikut ini catatan dari CV Melati: CV Melati menerima pesanan sebanyak 100 unit dari satu pelanggan. Pesanan tersebut memiliki nomer pesanan 0120. Berikut adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan. 1. Pembelian bahan secara kredit senilai Rp50.000.000. 2. Penggunaan bahan langsung senilai Rp40.000.000. 3. Mempekerjakan pekerja sebanyak 25 orang dengan biaya Rp1.000 per jam; membutuhkan waktu 10 hari dengan seharinya bekerja 8 jam, PPh 5%. 4. Pembebanan biaya overhead pabrik yang dibebankan sebesar Rp40.000.000. 5. Pesanan diserahkan kepada pembeli dengan faktur penjualan senilai 30% dari total seluruh biaya secara kredit dengan faktur 2/10, n/30. 6. Pemesan membayar dalam waktu 12 hari setelah penyerahan. Pertanyaan: buatlah jurnal transaksi perhitungan biaya berdasarkan pesanan/job order costing. Suatu perusahaan memiliki susunan utang dan modal sebagai berikut: Kewajiban obligasi 20% (dijual pada nominalnya) Rp220.000.000 Ekuitas saham prioritas 15% Rp85.000.000 Ekuitas saham biasa, nominal @Rp10.000 Rp450.000.000 Pajak penghasilan sebesar 30% dari laba bersih. Hitunglah laba per lembar saham bila perusahaan memperoleh laba sebelum bunga dan pajak penghasilan sebesar Rp100.000.000.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Jurnal Transaksi Perhitungan Biaya berdasarkan pesanan (Job Order Costing) adalah sebagai berikut:

Tanggal: -

  • Pembelian Bahan Baku (bahan langsung):
  • Debit: Bahan Baku (Raw Materials) - Rp50.000.000
  • Kredit: Utang (Accounts Payable) - Rp50.000.000

Penggunaan Bahan Langsung:

  • Debit: Bahan Baku (Raw Materials) - Rp40.000.000
  • Kredit: Bahan Baku dalam Proses (Work in Process) - Rp40.000.000

Mempekerjakan Pekerja:

  • Debit: Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost) - Rp200.000.000 (25 orang x 10 hari x 8 jam x Rp1.000)
  • Debit: PPh 5% (Withholding Tax) - Rp10.000.000 (PPh 5% dari Rp200.000.000)
  • Kredit: Utang (Accounts Payable) - Rp210.000.000

Pembebanan Biaya Overhead Pabrik:

  • Debit: Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead Cost) - Rp40.000.000
  • Kredit: Utang (Accounts Payable) - Rp40.000.000

Penyerahan Pesanan:

  • Debit: Utang (Accounts Payable) - [jumlah biaya pesanan]
  • Debit: PPh 5% (Withholding Tax) - [jumlah PPh 5% dari total biaya pesanan]
  • Debit: Piutang Usaha (Accounts Receivable) - [jumlah faktur penjualan]
  • Kredit: Penjualan (Sales) - [jumlah faktur penjualan]
  • Kredit: Pendapatan PPh 5% (Withholding Tax Revenue) - [jumlah PPh 5%]
  • Kredit: Pendapatan Selisih Diskon Penjualan (Sales Discount Revenue) - [jumlah diskon penjualan]

Pembayaran Pelanggan:

  • Debit: Kas (Cash) - [jumlah pembayaran pelanggan]
  • Kredit: Utang (Accounts Payable) - [jumlah utang pelanggan]

2. Laba per lembar saham adalah Rp8.235,29.

Penjelasan dan Langkah-langkah

Untuk soal nomor 1, pastikan untuk menghitung jumlah biaya pesanan (termasuk overhead pabrik) dan PPh 5% berdasarkan informasi yang diberikan.

Untuk soal nomor 2:

Diketahui:

  • Kewajiban obligasi 20% (dijual pada nominalnya) Rp220.000.000 Ekuitas saham prioritas 15% Rp85.000.000
  • Ekuitas saham biasa, nominal @Rp10.000 Rp450.000.000
  • Pajak penghasilan sebesar 30%
  • Laba Bersih sebelum bunga dan pajak penghasilan: Rp100.000.000

Ditanyakan:

  • Hitung laba per lembar saham jika perusahaan mendapaktan laba sebelum bunga dan pajak penghasilan sebesar Rp100.000.000.​

Laba bersih setelah pajak penghasilan (30% dari laba bersih):

  • Laba bersih setelah pajak = Laba bersih sebelum pajak × (1 - Persentase Pajak)
  • Laba bersih setelah pajak  = Rp100.000.000 × (1 - 0,30)
  • Laba bersih setelah pajak  = Rp70.000.000

Jumlah Lembar Saham:

  • Jumlah lembar saham = ekuitas saham prioritas / nominal saham Prioritas
  • Jumlah lembar saham = Rp85.000.000 / Rp10.000
  • Jumlah lembar saham = 8.500 lembar

Laba per Lembar Saham:

  • Laba per lembar saham = Laba bersih setelah pajak / jumlah lembar saham
  • Laba per lembar saham  = Rp70.000.000 / 8.500 lembar
  • Laba per lembar saham  = Rp8.235,29

Jadi, berdasarkan hitungan di atas, laba per lembar saham adalah Rp8.235,29.

Pelajari Lebih Lanjut

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh varlord dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Aug 23