Jawaban:

1. Contoh teks fiksi:

- Novel: "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata

- Cerpen: "Pohon Kenari" karya Taufik Al Hakim

- Komik: "Doraemon" karya Fujiko F. Fujio

- Film: "Harry Potter and the Philosopher's Stone" karya J.K. Rowling

2. 7 unsur instruksi dalam teks fiksi adalah:

- Tema

- Tokoh

- Setting

- Plot

- Konflik

- Penokohan

- Amanat

3. Tujuan membuat ringkasan adalah untuk merangkum isi suatu teks atau informasi dengan singkat dan padat agar lebih mudah dipahami dan diingat.

4. Tiga langkah untuk meringkas teks fiksi dalam bentuk diagram:

- Identifikasi elemen penting dari teks fiksi, seperti tokoh, setting, dan alur cerita.

- Buat garis besar alur cerita dan tempatkan elemen penting ke dalam diagram sesuai dengan urutan kronologis.

- Singkatlah setiap elemen ke dalam poin-poin penting untuk membuat diagram yang singkat dan padat.

5. Jalan cerita atau alur cerita dalam teks fiksi disebut dengan plot.

6. Alur cerita teks fiksi bagian tengah biasanya berisi tentang konflik atau rintangan yang dihadapi oleh tokoh utama.

7. Cara menyajikan rangkaian peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita adalah dengan memperhatikan urutan kronologis peristiwa tersebut, sehingga membentuk sebuah alur cerita yang jelas dan mudah dipahami.

8. Tiga cara mengetahui kesesuaian antara isi cerita dengan pengalaman pribadi adalah:

- Mencari kesamaan tema atau pesan moral yang terkandung dalam cerita dengan pengalaman pribadi.

- Mencari kemiripan karakter atau situasi yang dialami tokoh dalam cerita dengan pengalaman pribadi.

- Membandingkan reaksi atau tanggapan tokoh dalam cerita dengan pengalaman pribadi.

9. Langkah-langkah untuk membuat cerita fiksi berdasarkan pengalaman pribadi adalah:

- Identifikasi pengalaman pribadi yang ingin dituangkan ke dalam cerita.

- Tentukan genre atau jenis cerita yang ingin dibuat.

- Buat plot atau alur cerita yang mengikuti pengalaman pribadi.

- Kembangkan karakter tokoh dan latar cerita.

- Tuliskan cerita dengan gaya bahasa yang menarik.

10. Tokoh sendiri dalam teks fiksi dibagi menjadi dua yaitu tokoh protagonis (pemeran utama) dan tokoh antagonis (penentang atau musuh dari tokoh protagonis).