imam al ghazali dan imam junaid al baghadi menganai tasawuf

Berikut ini adalah pertanyaan dari ekaf2064 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Imam al ghazali dan imam junaid al baghadi menganai tasawuf aswajaa​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pertama, konsistensi terhadap al-Kitab dan Sunnah. Penguasaan al Junaidi terhadap al-Qur’an dan Sunnah membawa pengaruh positif terhadapnya dalam membangun madzhabnya di atas fondasi Islam yang kuat dan shahih. Beribadah tanpa adanya pengetahuan yang memadai dianggap bisa membawa seseorang ke dalam kesesatan. Oleh karenanya, al-Junaidi begitu mengedepankan ilmu agama sebagai pegangan kaum sufi dalam menempuh jalan suluk.

Kedua, konsistensi terhadap syari’ah. Para ulama mengakui bahwa belum pernah ditemukan di antara isyarat-isyarat al-Junaidi dalam bidang tasawuf yang bertentangan dengan syari’ah. Syariah adalah rel yang jika seorang sufi keluar dari jalurnya maka pintu kebaikan akan tertutup baginya.

Baca Juga : Thariqah Menurut Maulana Habib Luthfi Bin Yahya

Ketiga, kebersihan dalam akidah, al-Junaidi Al Junaidi Al Baghdadi membangun madzhabnya di atas fondasi akidah yang bersih, yaitu akidah Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja).

Keempat, ajaran tasawuf yang moderat. Ajaran tasawuf yang moderat merupakan ciri-ciri tasawuf Aswaja (Ahlussunah wal Jama’ah) al-Junaidi Al Junaidi Al Baghdadi memandang bahwa orang yang baik bukanlah orang yang berkonsentrasi melakukan ibadah saja, sementara ia tidak ikut berperan aktif dalam memberikankemanfaatan kepada manusia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yusufabdiw571 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 16 Apr 23