Jelaskan penolakan presiden soekarno terhadap pembubaran pki

Berikut ini adalah pertanyaan dari tegar8806 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan penolakan presiden soekarno terhadap pembubaran pki

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Alasan pembubaran PKI berdasarkan isi Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966 yang kemudian dikukuhkan dengan Ketetapan MPRS/XXV/MPRS/1966 adalah sebagai berikut:

1. Bahwa pada waktu akhir-akhir ini makin terasa kembali aksi-aksi gelap dilakuka oleh sisa-sisa kekuatan kontra-revolusi “Gerakan 30 September”/Partai Komunis Indonesia;

2. Bahwa aksi-aksi gelap itu berupa penyebaran fitnah, hasutan, desas-desus, adu domba, dan usaha peyusunan kekuatan bersenjata yang mengakibatkan tergangguya kembali keamanan rakyat dan ketertiban;

3. Bahwa aksi-aksi gelap tersebut nyata-nyata membahayakan jalannya revolusi dewasa ini, khususnya penanggulangan kesulita ekonomi dan pengganyangan proyek Nekolim “Malaysia”;

4. Bahwa demi tetap terkonsolidasinya persatuan dan kesatuan segenap kekuatan progresif-revolusioner rakyat Indonesia yang anti feodalisme, anti kapitalisme, anti Nekolim dan menuju terwujudnya masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila, masyarakat sosialisme Indonesia, perlu mengambil tindakan cepat, tepat, dan tegas terhadap Partai Komunis Indonesia.

Alasan Presiden soekarno sempat menolak membubarkan PKI adalah karena Soekarno menganggap pembubaran PKI bertentangan dengan ideologi nasionalisme, agama, dan komunisme (NASAKOM) yang dia cetuskan.

Jawaban panjang

Pada masa Pemerintahan Orde Baru, PKI dibubarkan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966. Langkah ini merupakan kebijakan pertama Soeharto setelah menerima Surat Perintah 11 Maret sebagai upaya mengembalikan stabilitas negara. Pada tanggal 12 Maret 1966, dengan mengatasnamakan Presiden Soekarno melalui Surat Perintah 11 Maret 1966, Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966 perihal pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Pembubaran PKI ini termasuk bagian-bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai ke daerah beserta semua organisasi yang satu asas atau berlindung di bawahnya serta pernyataan sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Isi dari Keputusan Presiden tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pertama, membubarkan Partai Komunis Indonesia termasuk bagian-bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai ke daerah beserta semua organisasi yang seasas, berlindung, dan bernaung di bawahnya.

2. Kedua, Soeharto menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah kekuasaan negara Republik Indonesia.

Keputusan Presiden untuk pembubaran PKI tersebut dikeluarkan dengan memperhatikan hasil pemeriksaan serta putusan Mahkamah Militer Luar Biasa terhadap tokoh-tokoh PKI yang dituduh terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September. Keputusan tersebut kemudian diperkuat dengan Ketetapan MPRS/XXV/MPRS/19661 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Anggota Organisasi Terlarang Di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia Bagi Partai Komunis Indonesia Dan Larangan Setiap Kegiatan Untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Paham atau Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme.

PKI adalah salah satu partai yang tertua dan terbesar di Indonesia. Partai Komunis Indonesia (PKI) dibentuk pada tanggal 23 Mei 1929. Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang telah lama bubar. Sebelum akhirnya PKI dibubarkan pada tahun 1965 dan dinyatakan sebagai partai terlarang, PKI merupakan partai komunis non-penguasa terbesar di dunia setelah Rusia dan Cina.

PKI muncul di panggung politik Indonesia setelah menyerahnya Jepang pada sekutu pada tahun 1945. PKI kemudian berperan aktif mengambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan dari Belanda. Pada Februari 1948 PKI dan Partai Sosialis membentuk front bersama yang bernama Front Demokrasi Rakyat. Front ini tidak bertahan lama, namun Partai Sosialis kemudian bergabung dengan PKI. Partai ini kemudian terus bertumbuh besar hingga akhirnya dibubarkan pemerintah karena peristiwa Gerakan 30 September.

Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh abrillia325 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 27 Feb 23